Tidak banyak yang tahu, bila di Cilacap terdapat sebuah masjid unik berbentuk seperti gua. Tak seperti bentuk masjid pada umumnya, bentuk bangunan masjid yang satu ini, hampir mirip wahana di sebuah tempat wisata.
ADI KURNIAWAN, CILACAP
Masjid yang diberi nama Masjid Taman Hati ini, berlokasi di Jalan Nusantara ikut KelurahanTrtih Kulon Kecamatan Cilacap Utara. Tempatnya, tak jauh dari jembatan Beji. Sebuah setapak dengan jalan menurun, ujungnya ternyata sebuah masjid unik berbentuk seperti batu atau gua. Bentuknya asimetris tak beraturan, namun indah dikelilingi taman. Kubah masjid sendiri berbentuk bulat bertumpuk, berwarna hitam. Sementara di halaman samping dan belakang masjid, terdapat beberapa kolam. Halaman sekitar Masjid itu juga dikelilingi taman, tempat duduk serta pepohonan yang rindang.
Masjid unik itu, didirikan Slamet Marufi pada 2009 lalu. Pria yang berprofesi sebagai pengusaha dan ahli pembuat taman ini mengatakan, ide pembuatan masjid itu muncul ketika mendapat proyek pekerjaan membuat musholla di benteng pendem Cilacap. Pekerjaan itu ternyata menginspirasi dirinya untuk membuat mushola sendiri. Niat baiknya itu ternyata mendapat dukungan dari mertuanya yang kemudian mewakafkan sebidang tanah untuk dibangun masjid.
“Tidak ada maksud lain dalam mendirikan musholla dengan bentuk yang berbeda dari musholla atau musholla pada umumnya. Itu karena pekerjaan sekaligus hobi saya yang suka menata dan membuat taman,” jelasnya.
Usai Ramadhan 2009 silam, kata dia, proyek unik miliknya mulai dijalankan. Setelah jadi, ternyata mendapat banyak tantangan dan kendala. Awalnya Masjid yang baru saja didirikannya belum terpasang saluran listrik. Ternyata hal itu membuat warga sekitar curiga. Ditambah dengan warna bangunan yang didominasi gelap dan berbentuk aneh, membuat warga sekitar menduga bangunan itu digunakan untuk tempat ibadah aliran sesat. Hal itu memicu masyarakat menggerudug masjid itu. Namun, hal itu bisa terselesaikan setelah warga mendapat penjelasan.
“Warga mengira masjid itu tempat berkumpulnya aliran sesat. Ditambah lagi, saat itu sedang maraknya kasus terorisme. Alhamdulilah, setelah dijelaskan permasalahan itu bisa selesai,” ungkapnya.
Dikatakannya, masjid itu sebelumnya dinamkan Hajar Rakhmah artinya Batu Rahmat. Tujuannya, agar musholla yang berbentuk batu tersebut selalu mendapat rahmat dari Allah SWT. Namun dalam perkembanganya, warga sekitar lebih suka memanggilnya sebagai Masjid Taman Hati.
“Untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, harus dengan pikiran dan hati yang tenang. Semoga, dengan tempat ibadah yang suasanya seperti ini, maka bisa lebih membawa manfaat,” imbuhnya.