SERAYUNEWS – Proses terbentuknya air tanah adalah elemen penting dalam siklus hidrologi yang berkontribusi besar terhadap pemeliharaan ketersediaan air bersih di planet kita.
Saat hujan turun, sebagian air akan mengalir ke sungai, menguap kembali ke udara, dan sebagian lainnya meresap ke dalam tanah. Inilah tahap awal di mana air hujan dapat berubah menjadi air tanah melalui proses infiltrasi dan perkolasi.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bagaimana air tanah terbentuk, pengertian air tanah itu sendiri, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan air tanah.
Menurut Badan Geologi Kementerian ESDM Republik Indonesia, air tanah merujuk pada air yang ada di bawah permukaan tanah di dalam pori-pori batuan atau celah-celah pada batuan.
Air ini terbentuk dari penyerapan air hujan yang meresap ke bawah melalui lapisan tanah dan batuan, kemudian disimpan dalam akuifer. Dalam ilmu hidrologi, air tanah dapat dibedakan menjadi dua kategori: air tanah dangkal dan air tanah dalam.
Air tanah dangkal terletak tidak jauh dari permukaan dan lebih mudah dipengaruhi oleh perubahan kondisi cuaca serta aktivitas manusia. Sedangkan, air tanah dalam tersimpan di lapisan batuan yang lebih dalam dan umumnya lebih bersih.
Air hujan bisa menjadi air tanah melalui proses infiltrasi dan perkolasi. Infiltrasi adalah proses di mana air masuk ke dalam tanah, sementara perkolasi adalah pergerakan air ke lapisan yang lebih dalam.
Air tanah terbentuk melalui siklus air atau siklus hidrologi. Setelah proses evaporasi dalam siklus tersebut, air dari laut, sungai, dan danau menguap ke atmosfer, berubah menjadi awan, dan akhirnya jatuh lagi sebagai hujan.
Secara umum, terbentuknya air tanah melibatkan beberapa langkah penting:
Namun, tidak semua air yang meresap akan menjadi air tanah. Faktor seperti jenis tanah, keberadaan vegetasi, dan besarnya curah hujan akan mempengaruhi jumlah air yang masuk ke lapisan yang lebih dalam.
Air tanah merupakan elemen penting dalam siklus air dan berfungsi sebagai sumber utama bagi kehidupan manusia, terutama di daerah yang tidak memiliki akses ke sumber air lain.
Berikut adalah beberapa manfaat signifikan dari air tanah:
Dengan demikian, air tanah memiliki peran yang krusial dalam mendukung kebutuhan manusia dan menjaga lingkungan.