SERAYUNEWS– Timnas Indonesia U19 akan berlaga di ajang AFF mulai hari ini Rabu (19/7/2024) di Gelora Bung Tomo Surabaya. Mendengar timnas U19 tentu mengenang bagaimana kehebatan timnas U19 di tahun 2013 ketika juara AFF sekaligus melibas Korea Selatan di kualifikasi Piala Asia U19.
Di Piala AFF U19 tahun 2013, Indonesia memang luar biasa. Indonesia bukan hanya juara tapi juga bermain atraktif dan menyerang.
Bermain di Stadion Delta Sidoarjo, Indonesia mampu juara setelah mengalahkan Vietnam melalui adu penalti. Performa Indonesia juga menawan. Umpan dari kaki ke kaki plus aksi individu, jadi pemandangan indah kala itu.
Hampir semua nama menonjol kala itu. Ada Evan Dimas yang main di tengah, Maldini Pali di sisi kanan dan Ilham Udin Armaiyn di sisi kiri. Ada Muchlis Hadi di posisi striker.
Kemudian, M Hargianto dan Zulfiandi di tengah untuk menemani Evan Dimas. Di belakang ada Hansamu Yama. Di posisi kiper ada Ravi Murdianto.
Mereka mampu membius publik sepak bola Indonesia. Bahkan mereka adalah tim pertama yang mampu mendapatkan trofi mayor di level umur setelah Sea Games 1991.
Setelah 22 tahun, Indonesia dapat trofi di ajang regional, sekalipun di kelompok umur. Tentu saja menghapus dahaga yang mendera puluhan tahun.
Permainan cantik mereka kemudian berlanjut di kualifikasi Piala Asia U19. Dahulu masih bernama Piala Asia U19, tapi kini sudah berubah nama menjadi Piala Asia U20.
Kala itu, Indonesia harus satu grup dengan Korea Selatan. Namun, bermain di kandang sendiri, Indonesia mampu membenamkan Korea Selatan dengan skor 3-2. Dengan suasana hujan, Indonesia tetap mampu merepotkan Korea Selatan.
Setelah sukses itu, timnas U19 harusnya bersiap di Piala Asia U19 di tahun 2014 dengan memadai. Namun, para pemain U19 malah melakukan tur Nusantara sebagai kewajiban PSSI.
Tur Nusantara yang tentu saja mendapatkan banyak uang. Tapi pada akhirnya performa timnas Indonesia U19 di Piala Asia U19 tahun 2014 benar-benar jeblok.
Indonesia kalah tiga kali beruntun di Piala Asia U19. Hasrat lolos ke Piala Dunia U20 pun hancur lebur. Setelah kemewahan timnas U19 itu, pelan tapi pasti mereka tenggelam.
Kini, nyaris tak ada pemain alumni AFF U19 tahun 2013 yang ada di timnas senior. Hanya ada Dimas Drajad yang masih ada di timnas Indonesia. Itu pun Dinas Drajad lebih sering jadi cadangan.
Nama-nama seperti Evan Dimas, Ilham Udin, Ravi Murdianto, Zulfiandi, M Hargianto sudah jarang beredar di timnas Indonesia. Bahkan nama Maldini Pali yang membius publik kala itu, sudah tak terlihat sama sekali di peredaran.