Penantian anggota DPRD Purbalingga menempati gedung barunya, sepertinya bakal lebih lama lagi. Pasalnya, pembangunan gedung baru yang berada di Jalan Letjen S Parman Kelurahan Kedung Menjangan itu, sampai sekarang belum juga rampung sepenuhnya. Tak hanya mulur dari target, tapi kondisi gedung juga mengkhawatirkan.
Purbalingga, serayunews.com
Pembangunan gedung DPRD Purbalingga yang baru, sampai saat ini belum terselesaikan. Proyek multi year itu, sudah mulai sejak tahun 2017. Saat itu, targetnya bisa selesai selama tiga tahun. Namun nyatanya, sampai saat ini gedung tersebut belum selesai pengerjaannya.
Pada tahun anggaran 2022, pekerjaan ini bernilai kontrak Rp4.631.526.000. Waktu pelaksanaan, 25 Juli 2022 sampai dengan Desember 2022. Saat ini progres pekerjaan baru 6,4 persen.
“Ada beberapa kesimpulan yang menjadi catatan, pertama adalah progres dari pengerjaan yang sekarang ini. Mechanical Engineeringnya kurang memenuhi dari yang semestinya dilakukan,” kata Ketua DPRD Purbalingga, HR Bambang Irawan, saat melakukan monitoring di proyek tersebut tersebut, Jumat (14/10/2022).
Selain catatan pada pengerjaan pembangunan yang sekarang ini, lanjut Bambang, hasil pekerjaan yang sebelumnya juga ada yang perlu pembenahan. Terutama, dari segi kualitas dan keamanan konstruksi. Sehingga, di luar dari perencanaan akhirnya perlu dikerjakan juga.
“Terjadi penurunan tanah ternyata. Sehingga, saya meminta kepada bupati untuk menurunkan tim profesional mengkaji kelayakan gedung ini dari ruang per ruang. Setelah itu, baru bisa bikin perencanaan-perencanaan berikutnya,” katanya.
Saat pengecekan setiap sisi gedung, ada penurunan tanah atau ambles sekitar 2 cm. Kondisi itu, mengakibatkan dinding bangunan menggantung dan timbul retakan.
“Bagian belakang bangunan, lantainya turun. Hal itu terjadi karena urugan tanah untuk lantai tidak padat,” katanya.
Jika hal itu tidak segera ada pembenahan, maka ke depan bisa membahayakan ketika DPRD sudah pindah ke bangunan baru tersebut.
“Saya minta kepada bupati, untuk pengecekan secara keseluruhan kondisi bangunan. Jangan sampai saat sudah selesai, hal-hal seperti ini baru terlihat,” kata dia.
Lebih lanjut dia menyampaikan, gedung yang sudah dibangun dengan biaya besar ini, nantinya harus bisa berfungsi. Hanya saja, semegah apapun jadinya, paling penting adalah terjamin keamanannya.
“Mengingat pembangunan gedung ini dengan susah payah, sudah menjadi kewajiban kita menempati. Tapi tentunya harus sesuai standar keamanan,” kata dia.