Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
“Korban memanjat pohon kelapa untuk menyadap nira. Namun saat itu kondisinya hujan deras dan disertai petir. Karena berada di ketinggian, dia diperkirakan tersambar petir. Namun tidak sampai jatuh, karena bisa tersangkut di batang pohon kelapa,” kata Teguh, warga setempat.
Mengetahui ada warga yang tersambar petir tersebut, warga lalu bersama sama memberikan pertolongan. Korban lalu diturunkan dari pohon kelapa tersebut. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kecamatan Bobotsari.
Humas Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bobotsari Retno Santianingsih ketika dikonfirmasi mengatakan korban penderes yang tersambar petir sempat pingsan namun saat tiba di rumah sakit sudah sadar.
“Saat ditanya oleh petugas medis, korban juga bisa memberikan respons dengan baik. Dia hanya mengalami lecet dan tidak ada patah tulang. Pasien masih mendapatkan perawatan untuk diobservasi,” katanya menjelaskan.
Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fauzi dalam kesempatan terpisah menyampaikan agar para penderes hati-hati. Terutama saat memanjat pohon kelapa di tengah hujan deras.
“Karena memang rawan tersambar petir,” imbuhnya.