Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat bayi tersebut bermula saat petugas pembersihan saringan air PT Indonesia Power, sedang membersihkan sampah yang masuk dari aliran sungai Serayu sekitar pukul 07.30 WIB.
Melihat sesuatu yang mencurigakan, kemudian petugas melaporkan pada petugas lain dan dilanjutkan ke Polsek dan BPBD Banjarnegara. Mendapatkan informasi, tim SAR BPBD Banjarnegara bersama PMI dan polisi, mengevakuasi mayat bayi tersebut.
“Setelah dievakuasi, ternyata mayat bayi perempuan yang diperkirakan baru lahir. Ini bisa dilihat dari masih adanya penjepit tali pusat. Mayat ini sendiri diperkirakan sudah meninggal 2-3 hari sebelum ditemukan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto usai melakukan evakuasi.
Menurutnya, setelah evakuasi, jenazah bayi perempuan ini dibawa ke RSUD Banjarnegara untuk autopsi.
“Kita serahkan ke pihak kepolisian, saat ini jenazah kita bawa ke RSUD untuk autopsi,” katanya.