Purwokerto, serayunews.com
Selama menghilang, Wasroh mengaku, tidur di hutan dan makan di tempat saudaranya. Padahal, Wasroh menghilang dan tidak ada saudaranya yang mengaku melihat. Tak ada juga saudara yang mengaku didatangi Wasroh.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Bhabinkamtibmas Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Aipda Agus Riyadi menyampaikan, pulangnya Wasroh terjadi setelah pihak keluarga bersama warga menggelar pengajian. Setelah doa bersama, tak lama kemudian Wasroh pulang ke rumahnya.
“Saat pulang, dia bilang melakukan banyak perjalanan di hutan Krajan, berputar bolak-balik di daerah Karangkemiri. Sampai ke kebun-kebun dan tidurnya di hutan,” kata dia, Jumat (4/11/2022).
Agus menambahkan, pada saat kembali ke rumah, Wasroh masih mengenakan pakaian yang sama pada saat terakhir meninggalkan rumah.
“Itu pakaiannya masih utuh, baju terakhir yang dia gunakan masih melekat. Kalau dia mampir makan di tempat saudara, mestinya sudah disuruh ganti baju. Apalagi di sini selama dua hari hujan lebat dan alhamdulillah beliau pulang dengan keadaan sehat,” ujarnya.
Setelah Wasroh pulang ke rumah, kemudian keluarga membawa Wasroh ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan perawatan medis dan kejiwaannya.
“Tadi pagi sudah saya antar ke RS Banyumas, karena indikasi ada bisikan-bisikan bahkan takut sama orang. Makanya kami rujuk dulu untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” kata dia.