Purwokerto, serayunews.com
Tim Vaksinasi dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), dr Eko Rini Listyowati saat menghadiri acara vaksinasi massal di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengatakan, untuk program vaksinasi, ada dua jalur yang dilakukan Muhammadiyah yaitu melalui jalur vaksin massa yang dilaksanakan di berbagai daerah dan biasanya penyelenggaranya adalah perguruan tinggi Muhammadiyah. Yang kedua, katanya, melalui jalur vaksin reguler yaitu rumah sakit dan klinik Muhammadiyah.
“Dari kedua jalur tersebut, sampai saat ini sudah 200.000 lebih masyarakat yang terjangkau vaksin,” terangnya, Senin (23/8).
Untuk vaksinasi massal di UMP kali ini, merupakan vaksin massal ke – 39 yang diselenggarakan Muhammadiyah. Pada hari yang sama, lanjut dr Eko Rini, juga digelar vaksinasi massal di Sika, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
“Untuk jenis vaksin yang diberikan, kita mengikuti stok yang ada di Kementerian Kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor UMP, dr Jebul Suroso mengatakan, untuk vaksinasi pertama ini ada 5.000 dosis yang disediakan. Vaksin diperuntukan bagi seluruh masyarakat Banyumas dan sebanyak 65 persen untuk masyarakat di luar keluarga UMP atau untuk lintas agama.
“Antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksin massal sangat besar dan untuk vaksin pertama ini, kita menyediakan vaksin sinovac. Sedangkan untuk vaksin dosis kedua nanti, sudah kita ajukan, kemungkinan bulan depan pelaksanaannya,” terang Rektor.
Vaksinasi massal di UMP dilaksanakan di auditorium, sedangkan untuk antrian peserta vaksin disediakan kursi di lapangan depan auditorium. Sehingga pelaksanaan vaksin tidak menimbulkan kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.