Purbalingga, serayunews.com
Berharap bisa segera meraup pundi-pundi rupiah, Narso, warga Desa Langgar, Kecamatan Kejobong memanfaatkan momen liburan ini untuk membuka usaha barunya. Fik 2, merupakan objek wisata baru di wilayah Purbalingga bagian timur.
Destinasi ini, berupa kolam renang dan taman yang cocok untuk piknik bersama keluarga. Keberadaannya, diharapkan bisa menjadi benih bagus untuk perekonomian warga sekitar.
“Anggarannya sekitar Rp800 juta. Harapan ke depannya, kolam renang wisata Fik 2 ini mampu mengangkat perekonomian dan mengurangi jumlah pengangguran dengan menyerap tenaga kerja yang ada di Desa Langgar,” katanya, Kamis (2912/2022).
Kepala Desa Langgar, Supandi mengatakan, Narso adalah sosok yang sangat peduli dengan masyarakat Desa Langgar. Salah satu buktinya adalah terwujudnya wisata kolam renang ini.
“Mudah-mudahan destinasi wisata ini bisa menjadi ikon rekreasi, khususnya bagi Desa Langgar,” ujar Supandi.
Plt Camat Kejobong, Nur Tedjo dalam sambutan peresmian mengatakan, salah satu hal yang melatarbelakangi dibangunnya objek wisata alam Fik 2 adalah lokasi yang dianggap strategis.
“Kolam renang ini tentu memiliki potensi, salah satunya lokasi strategis karena aksesnya dekat dengan sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Kejobong. Harapannya, selain menjadi objek wisata yang rekreatif, tempat wisata ini bisa memfasilitasi putra-putri yang berbakat di bidang renang,” kata dia.
Peresmian objek wisata baru itu, dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Purbalingga, H. Sudono. Dia mengapresiasi pemilik Fik 2. Wabup berharap, destinasi dengan daya tarik baru tersebut mampu berkontribusi untuk kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Saya harap wahana Fik 2 bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Langgar Kecamatan Kejobong Purbalingga,” ujar wabup.
Nantinya, mungkin bisa dikembangkan untuk kegiatan sekolah-sekolah. Sehingga, bisa juga sebagai sarana mencetak atlet-atlet renang Purbalingga.
Di samping manfaat olahraga dan pengembangan bakat renang pelajar, menurut wabup, wisata ini juga diharapkan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.
“Mungkin ada pelaku UMKM, pedagang kecil bisa diberi tempat di sini untuk ikut berdagang. Mungkin juga parkiran, bisa kerjasama dengan keamanan desa,” kata dia.