Advertisement
Advertisement
Banjarnegara, serayunwes.com
Kepala Rutan Banjarnegara Karyono mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan bekal dan mendorong para tahanan lebih mandiri setelah selesai menjalani masa tahanan dan kembali pada masyarakat. Mereka mendapatkan pelatihan membuat tempe dan potong rambut.
“Kita berikan bekal pada mereka, dan kegiatan ini juga hasil kerjasama dengan Baznas Banjarnegara,” kata Kepala Rutan Karyono usai membuka pelatihan, Kamis (8/4/2021).
Menurutnya, setelah mendapatkan pelatihan ini, diharapkan para narapidana bisa berwirausaha.
“Kami berharap nantinya para napi ini bisa benar-benar mandiri dan mampu terjun ke masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Sugiono, seorang napi peserta pelatihan ini mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Setidaknya dengan pelatihan ini bisa menjadi bekal usaha saat dirinya selesai menjalani masa tahanan.
“Mudah-mudahan ini nanti bisa menjadi bekal usaha saya saat sudah bebas, kami para napi sangat senang dengan adanya pelatihan keterampilan, sehingga ke depan bisa jadi membantu perekonomian kami,” ujarnya.
Senada dengan Anisa, tahanan wanita ini mengaku cukup senang dengan mengikuti pelatihan potong rambut. Bahkan dia ingin membuka usaha pangkas rambut saat sudah bebas nanti.
“Ini cukup bagus, rencana saya setelah bebas nanti mau buka usaha potong rambut, makanya kami cukup senang dengan adanya pelatihan ini,” ujarnya.