Purwokerto, serayunews.com
Kabid Perlindungan Jaminan dan Rehabilitas Sosial (PJRS) Dinsospermades Banyumas, Budi mengatakan, hingga saat ini memang pihaknya baru mendata sekitar 686 anak yang orangtuanya baik ayah, ibu atau keduanya yang meninggal karena Covid-19. Sebanyak 156 sudah terverifikasi dan tervalidasi data (verval).
“Sebanyak 530 nanti kita verval dengan melibatkan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, red). Dari 686 anak tersebut, masih di usia sekolah di bawah 18 tahun,” ujar dia.
Budi menambahkan, bantuan yang akan diberikan ke mereka, merupakan bantuan dari Kementerian Sosial melalui Pemkab Banyumas. Sebanyak 686 tersebut akan mendapatkan bantuan uang tunai melalui rekening yang bersangkutan.
“Per bulan mereka medapatkan Rp 200 ribu untuk yang sekolah, yang tidak sekolah Rp 300 ribu, itu sampai bulan Desember. Kalau sisanya intu kami masih belum tahu, makanya kami sedang kebut verval,” katanya.
Masih menurut Budi, untuk 686 anak tersebut, merupakan satu anak dihitung satu keluarga. Artinya jika anak pertama yang terdaftar, anak kedua maupun seterusnya tidak terdaftar.