Banyumas, serayunews.com
Wanita Kelahiran 29 September 1983 ini dikabarkan telah menghilang sejak beberapa minggu lalu. Kemudian pada tanggal 15 Oktober warga Kota Cimahi digegerkan dengan adanya seorang perempuan yang diduga mengalami depresi berat dan mencoba melakukan bunuh diri di rel kereta api di Kelurahan Cigugur. Mendapati laporan warga, tim reaksi cepat Kota Cimahi langsung mengamankan Suparmi, hingga kemudian dirawat dan diketahui bahwa Suparmi berasal dari Kabupaten Banyumas.
“Kami mendapati informasi tersebut dari pihak Dinas Sosial Kota Cimahi. Dari koordinasi yang kami lakukan, kami kemudian melakukan pengecekan ke daerah tempat tinggal Suparmi, dan ternyata benar bahwa Suparmi merupakan warga Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen,” ujar Kabid PJRS Dinsospermades Banyumas, Budi Suharyanto, Minggu (24/12).
Dari informasi yang berhasil diperoleh, mereka kemudian menuju Kota Cimahi, hingga kemudian Suparmi dijemput dan dibawa pulang ke rumahnya.
“Kenapa bisa sampai di Cimahi, karena beberapa waktu lalu, sempat ditawari kerja di sana. Tetapi tidak jadi bekerja, hingga akhirnya luntang-lantung nggak karuan di Cimahi, hingga telantar dan mengalami depresi,” kata dia.
Setelah berhasil dijemput, Suparmi kemudian dibawa ke rumah orangtuanya. Dimana orangtuanya yang bernama Kasimah, sangat senang dan bersyukur anaknya bisa ke kembali ke rumahnya.
“Matur nuwun bapak-ibu, sudah membantu dan mengembalikan anak saya ke rumah,” ujarnya.