SERAYUNEWS– Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dusun Cangkringan, Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Selasa (25/6/2024) petang. Kebakaran menghanguskan rumah huni, satu unit mobil dan satu unit sepeda motor. Kerugian ditaksir mencapai Rp 340.000.000.
Data dari Unit Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, api dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 22.00 WIB. Penghuni rumah dan warga sekitar yang panik segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Doedi Wardoyo menyebutkan, rumah dan kendaraan tersebut memilik Lasono (35). Kronologis kejadian, Tim Damkar mendapatkan laporan telah terjadi kebakaran rumah. Awal mula di rumah korban baru saja selesai melaksanakan pengajian.
“Korban berniat membuat api untuk menghangatkan suasana yang kebetulan api berada dekat dengan mobil. Kemudian api merembet lewat bawah mobil, mobil pun terbakar dan menyambar ke etalase bensin eceran dan tabung gas,” ungkap Doedi dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).
Korban berupaya memadamkan dengan cara menyiramkan air ke api, namun api melebar dan merembet ke dinding rumah. Beberapa ledakan terdengar warga. Diperkirakan ledakan berasal dari roda mobil yang terbakar. Sesaat kemudian menyambar seluruh bangunan rumah milik Lasono.
“Warga melaporkan ke Damkar, kemudian Damkar mengirimkan dua unit pemadaman kebakaran dan dua unit tangki supplay untuk backup. Api berhasil dipadamkan selama ±35 menit, dari pukul pada Pukul 22.40 sampai dengan 23.15 WIB,” jelasnya.
Proses pemadaman dibantu aparat lain baik Polsek Kertek, Petugas PLN dan Koramil 06 Kertek. Evakuasi dilakukan dengan cepat dan terorganisir untuk memastikan keselamatan warga sekitar. Berkat upaya keras tim pemadam dan bantuan warga, api berhasil dikendalikan.
Kapolsek Kertek, AKP Sutono, menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pihaknya bersyukur, berkat kecepatan dan kesiapsiagaan tim serta kerjasama warga, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian material akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah.
Rumah yang terbakar mengalami kerusakan berat. Pihak berwenang mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau seperti saat ini. “Kami ingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik dan tidak meninggalkan kompor atau peralatan lain yang dapat memicu kebakaran tanpa pengawasan,” pintanya.
Menurut AKP Sutono, saat ini, tim dari Polsek Kertek melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut dikarenakan menyalakan tungku kompor penghangat di garasi yang berdekatan dengan mobil yang terparkir di garasi.
“Setelah api dinyalakan tidak lama kemudian api menyambar tangki bahan bakar mobil dan membakar mobil serta barang barang yang ada di sekitarnya,” terang dia.