Cilacap, Serayunews.com-Operasi Patuh Candi 2020 tidak hanya menyasar para pelanggar kendaraan bermotor, akan tetapi juga menyasar pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Untuk itu, Satlantas Polres Cilacap, tidak hanya melakukan operasi kendaraan bermotor, tetapi juga di tempat keramaian seperti terminal, tempat wisata, maupun pertokoan.
Setiap hari, operasi digelar di titik-titik berbeda, diantaranya terminal Bangga Mbangun Desa dan sekitar alun-alun pada Sabtu (25/7/2020), dan dilanjut pada kawasan wisata Teluk Penyu serta pertokoan pada Minggu (26/7/2020).
Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya melalui Kasatlantas AKP Fandy Setiawan mengatakan jika ditempat-tempat keramaian seperti tempat wisata menjadi sasaran, karena masih ada masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan. Hal ini untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi tempat penularan virus corona.
Selain itu juga sosialisasi memasuki adaptasi kebiasaan baru, masyarakat diwajibkan untuk menggunakan masker di luar rumah, sebagai pencegahan penularan Covid-19.
“Melalui operasi patuh ini kami akan terus menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, jaga jarak, tidak berkerumun, serta kepada pengendara untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas,” ujarnya.
Himbauan dilakukan dengan membagikan brosur kepada masyarakat, maupun pengendara. Petugas gabungan dari Satlantas Polres Cilacap, Kodim 0703 Cilacap, Dinas Perhubungan maupun Satpol PP Cilacap juga kampanye dengan membawa tulisan-tulisan ajakan melakukan protokol kesehatan. Serta menghimbau masyarakat agar menjaga kesehatan diri, dengan berolahraga.
Meskipun demikian, petugas juga tetap melakukan penindakan kepada pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus serta tidak melengkapi dengan surat-surat kendaraan, maupun Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Dalam kegiatan ini kami mengedepankan tindakan preemtif 40 persen, preventif 40 persen dan represif 20 persen. Petugas juga tetap melakukan penindakan kepada para pengguna jalan yang melanggar peraturan lalu lintas,” katanya.
Operasi Patuh Candi 2020, digelar selama 14 hari, terhitung mulai Kamis, 23 Juli hingga Rabu, 5 Agustus mendatang.
