Cilacap, Serayunews.com-Operasi Patuh Candi 2020, masih terus digelar oleh Satlantas Polres Cilacap. Namun, ada yang unik pada operasi kendaraan yang digelar pada Jumat (24/7/2020) pagi di Jalan Gatot Subroto.
Pengendara sepeda motor yang yang taat akan aturan lalu lintas, seperti menggunakan helm, surat kendaraan lengkap, serta menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker akan mendapatkan hadiah. Uniknya, hadiah yang diberikan berupa bingkisan sayuran dan kebutuhan pokok.
Hal ini sontak membuat kaget, Raras (30) warga Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara. Pasalnya, dia yang akan berangkat bekerja ini mendapatkan bingkisan dari Satlantas Polres Cilacap.
“Alhamdulillah, Jumat berkah, seneng banget, dikasih sayuran karena surat-surat lengkap, nanti di rumah tinggal masak,” ujarnya.
Dia mengaku tidak menyangka akan mendapat bingkisan sayuran karena surat kendaraan lengkap. Padahal biasanya, kegiatan tilangan hanya mengecek kelengkapan kendaraan.
Untuk itu, dia berpesan kepada masyarakat untuk selalu membawa kelengkapan berkendara. Agar dalam berkendara selalu aman.
Kasatlantas Polres Cilacap AKP Fandy Setiawan mengatakan Operasi Patuh Candi 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Operasi kendaraan kali ini lebih mengedepankan kegiatan preemtif sebanyak 40 persen, preventif 40 persen dan represif 20 persen.
“Pengendara yang setelah dicek surat-suratnya lengkap, menggunakan helm dan masker, Kami berikan reward berupa bingkisan berisi sayuran dan kebutuhan pokok,” ujarnya.
Sayuran sengaja diberikan kepada pengendara yang taat aturan lalu lintas, karena menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk dimasak di rumah.
Selain itu juga melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan dalam rangka adaptasi kebiasaan baru, dengan penggunaan masker. Karena pada penerapan adaptasi kebiasaan bari, masyarakat diwajibkan memakai masker ketika keluar rumah.
Pengendara yang tidak menggunakan masker juga tidak luput dari teguran petugas. Meskipun demikian, petugas memberikan masker untuk dipakai.
“Kami juga memberikan masker kepada pengendara yang belum memakai masker, agar ke depan selalu dipakai, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” katanya.
Operasi Patuh Candi 2020, sudah berlangsung sejak Kamis (23/7/2020) sampai Rabu (5/8/2020). Operasi ini akan terus digelar selama 14 hari, di titik-titik rawan pelanggaran.
Dalam dua hari operasi Patuh Candi, sudah ada sekitar 100 pengendara lebih yang terjaring, karena tidak mematuhi aturan lalu lintas, dengan tidak menggunakan helm dan juga membawa surat-surat kendaraan dan juga Surat Izin Mengemudi (SIM).