Patikraja, Serayunews.com
Kamis (7/4/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, beberapa warga di Kecamatan Patikraja dan Kecamatan Kebasen mulai menyerbu Sungai Serayu.
Dari pantauan serayunews.com, beberapa warga berkumpul di tepian serayu masuk Desa Pegalongan dan Desa Sokawera Kidul, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Di Desa Mandirancan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas beberapa warga juga terlihat menyerbu Sungai Serayu.
Namun, tak terlihat fenomena seperti Jumat pekan lalu, yakni banyaknya ikan mabuk di Serayu. Artinya, di pagi ini tak terlihat banyak ikan mabuk di Serayu. Hanya saja, Sungai Serayu memang terlihat keruh seperti Jumat pekan lalu.
Beberapa warga memberi penjelasan bahwa situasinya tak seperti Jumat pekan lalu. Setidaknya di pagi ini tak ada ikan mabuk yang berduyun-duyun menepi seperti Jumat pekan lalu.
“Ya tidak seperti kemarin yang ikannya banyak,” kata Sari (48) warga Patikraja.
Sebenarnya pada Rabu (6/4/2022) sore, warga tepian Serayu dapat kabar bahwa Waduk Mrica dibuka. Sebagian warga kemudian datang ke Sungai Serayu. Tapi, tak ada tanda-tanda ikan mabuk bakal datang.
Diketahui Jumat pekan lalu ribuan ikan terdampar di Sungai Serayu. Banyak warga mendapatkan ikan yang seperti mabuk tersebut. Pihak Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas menyebut bahwa adanya ikan “mabuk” karena kondisi air Sungai Serayu yang memiliki kandungan amoniak tinggi kala itu.
Kandungan amoniak muncul karena dibukanya Waduk Mrica di Banjarnegara.