Advertisement
Advertisement
Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Fadli mengatakan, pihakanya menggelar trauma healing, karena bencana alam bisa menimbulkan trauma psikologis terhadap anak-anak yang mengalaminya. Anak-anak diberikan edukasi dan motivasi.
“Tujuannya untuk menghilangkan rasa takut atau trauma karena mengalami langsung kejadian bencana alam,” kata AKP Fadli, Sabtu siang.
Fadli menjelaskan, pada kegiatan itu anak-anak diajak bernyanyi dan bercerita menggunakan media wayang. Untuk lebih menyemangati anak, dibagikan juga makanan ringan dan masker bagi anak-anak yang ada di pengungsian.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial kita terhadap anak-anak korban bencana alam. Semoga bisa bermanfaat dan mampu menghilangkan trauma anak-anak serta meringankan beban korban bencana alam,” katanya.
Dia menambahkan, penguatan mental bagi anak dirasa penting. Sebab, hal itu akan mempengaruhi tumbuh kembang anak menuju masa dewasanya. Apalagi, nasib bangsa nantinya ada di tangan para anak-anak sebagai generasi penerus.
“Jadi pada saat ada bencana tidak hanya sebatas bantuan materil, hal-hal seperti ini pun perlu dilakukan. Jadi apa yang telah kami lakukan, semoga bisa bermanfaat,” ujarnya.
Diketahui, setidaknya ada 36 rumah yang rusak dan puluhan lainnya terdampak, akibat pergerakan tanah di Dusun Pegersari, Kamis (03/12/2020). Saat ini, ratusan warga dievakuasi dan diungsikan di gedung SDN setempat.