SERAYUNEWS – Pantai Ngurbloat dikenal sebagai salah satu pantai dengan pasir terhalus di dunia. Tekstur pasirnya yang menyerupai tepung memberikan sensasi lembut saat disentuh.
Pantai ini terletak di Desa Ngilngof, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara. Keindahan alamnya yang memukau menjadikannya destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Pantai Ngurbloat memiliki pasir putih yang sangat halus dan jarang ditemukan di pantai lain. Wisatawan dapat merasakan sensasi unik saat berjalan di atasnya.
Keunikan pasir ini menjadikan Pantai Ngurbloat sebagai destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kata “Ngurbloat” berasal dari bahasa Kei, dengan “ngur” yang berarti pantai dan “bloat” yang berarti panjang.
Karena itu, pantai ini juga dikenal dengan julukan “Pantai Pasir Panjang.” Sesuai namanya, Pantai Ngurbloat memiliki garis pantai sepanjang 3 hingga 5 kilometer dengan pemandangan laut biru yang indah.
Bagi wisatawan dari Jabodetabek dan sekitarnya yang ingin mengunjungi Pantai Ngurbloat, terlebih dahulu harus memesan tiket pesawat ke Langgur, Maluku Tenggara.
Selama perjalanan, Anda akan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Pattimura Ambon sebelum akhirnya tiba di Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur. Dari sana, perjalanan dilanjutkan sejauh 23 kilometer menuju Pantai Ngurbloat.
Selain jalur udara, wisatawan juga dapat menggunakan jalur laut dengan Kapal Pelni KM Nggapulu dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapal ini akan melewati beberapa pelabuhan, termasuk Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon, dan Banda, sebelum akhirnya tiba di Pelabuhan Tual, Maluku Tenggara.
Perjalanan jalur laut dari Jakarta ke Pelabuhan Tual memakan waktu sekitar lima hingga tujuh hari, sehingga diperlukan persiapan matang sebelum memilih jalur ini.
Dari pusat kota, Pantai Ngurbloat dapat dijangkau dengan mudah hanya dalam waktu sekitar 15 menit.
Selain menikmati kehalusan pasirnya, wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas menarik seperti:
Salah satu daya tarik utama Pantai Ngurbloat adalah panorama sunset-nya.
Langit yang berwarna oranye keemasan, dipadukan dengan suara ombak yang menenangkan, menciptakan suasana yang romantis dan damai.
Pantai ini terbuka 24 jam, sehingga wisatawan dapat datang kapan saja untuk menikmati matahari terbenam. Waktu terbaik untuk mendapatkan pemandangan sunset yang sempurna adalah sekitar pukul 16.00.
Desa Ngilngof, tempat Pantai Ngurbloat berada, telah berkembang menjadi desa wisata dengan berbagai pilihan wisata alam, budaya, dan spiritual.
Dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, desa ini masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen masyarakat dan pemerintah dalam mengembangkan potensi wisata lokal.
Selain Pantai Ngurbloat, desa ini juga memiliki lokasi menarik untuk snorkeling dan diving, serta situs sejarah terkait perkembangan gereja Katolik di Kepulauan Kei.
Akses menuju desa ini pun sudah cukup baik, sehingga memudahkan perjalanan wisatawan.
Pemerintah dan masyarakat setempat terus berupaya menjaga kelestarian Pantai Ngurbloat melalui berbagai program lingkungan.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah pengembangan ekowisata dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan promosi destinasi wisata.
Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pantai juga terus disosialisasikan, agar ekosistem pantai tetap lestari dan kesejahteraan masyarakat sekitar tetap terjaga.
Pantai Ngurbloat layak menjadi destinasi wisata unggulan yang wajib dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia.***