Advertisement
Advertisement
Bentuk kepedulian sesama dilakukan oleh DPP Partai Demokrat. Kali ini partai berlambang bintang mercy ini mendistribusikan 5 ton beras untuk para pengayuh becak yang ada di Banjarnegara.
Berbagai upaya terus dilakukan Partai Demokrat untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona dan meringankan beban masyarakat terdampk COVID-19. Kali ini, Ketua Umum Partai Demokrat AHY, DPD Jateng, dan anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Lasmi Indaryani menyalurkan bantuan 5 ton beras untuk 1000 pengayuh becak yang ada di Banjarnegara.
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Lasmi Indaryani mengatakan, bantuan beras ini merupakan misi kemanusiaan dari Partai Demokrat untuk membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak Pandemi COVID-19.
Lasmi yang merupakan kader Partai Demokrat asal Banjarnegara ini juga banyak mendapatkan aspirasi terkait bagaimana rakyat kecil menjerit di tengah pandemi.
“Kita tahu, banyak yang terdampak dari covid 19 ini, khususnya masyarakat yang ada di daerah, sehingga atas arahan dari ketua umum, kami berupaya untuk bisa hadir dan membantu masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Banjarnegara Anas Hidayat mengatakan, bantuan 5 ton beras ini langsung didistribusikan pada masyarakat, khususnya para pengayuh becak yang ada di Banjarnegara.
Setidaknya dengan bantuan beras ini dapat meringankan sedikit beban dari para pengayuh becak.
“Kita langsung distribusikan, bantuan ini memang tidak seberapa, namun setidaknya bisa meringankan beban saudara kita yang dalam kesulitan,” katanya.
Terpisah, Suaeb, pengayuh becak yang menerima bantuan beras ini mengaku cukup bahagia. Pasalnya 5 kilogram beras ini setidaknya cukup untuk makan hingga dua pekan ke depan bersama keluarga.
“Minimal kita bisa lebih tenang, bagi kami punya beras itu sudah lebih dari cukup. Kami juga mengucapkan terimakasih pada Bu Lasmi dan pak AHY. Kami juga berharap pandemi ini bisa segera berlalu agar para rakyat kecil ini bisa tetap bekerja dan hidup normal kembali,” katanya.
