Purwokerto, serayunews.com
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edi Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S menjelaskan, belum ada perkembangan lebih lanjut hanya baru memanggil sejumlah saksi serta memeriksa sejumlah sekolah terkait kerusuhan tersebut.
“Masih kita lakukan penyelidikan pelaku-pelakunya, karena banyak,” katanya, Rabu (29/6/2022).
Agus menjelaskan, bahwa untuk jumlah pasti pelaku kejadian tawuran tersebut masih belum terdeteksi secara pasti. Namun, jumlahnya kemungkinan mencapai lebih dari 10 orang.
“Untuk usia pelaku, kami belum dapat memastikannya. Karena sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan dan pencarian pelaku yang kurang lebih 10 orang,” katanya.
Sebelumnya, pada Sabtu (18/6/2022) lalu, sebuah pertandingan futsal berlangsung di kompleks universitas swasta yang ada di wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan. Di tengah pertandingan, terjadi kericuhan antar suporter dari Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Kericuhan bermula dari adu mulut dan berakhir dengan tawuran massa.
Sejumlah fasilitas sekolah, mengalami kerusakan atas peristiwa tersebut. Beberapa penonton, serta pemain futsal juga menjadi korban kerusuhan, meski hanya mengalami luka ringan.