Banjarnegara, serayunews.com
Era digital seperti saat ini memang menuntut semua sektor untuk dapat memanfaatkan teknologi, termasuk bagi dunia usaha kecil. Perubahan trend saat ini memang harus diikuti agar dunia usaha kecil dapat terus berkembang.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, pelaku usaha harus mengikuti tren agar dapat berjualan secara online, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini harus mengurangi tatap muka, sehingga penjualan online sebagai pilihan,” kata Ketua Kadin Banjarnegara Akhmad Fajar, saat pelatihan digital marketing bagi UMKM di The Pikas, Sabtu (28/8/2021).
Menurutnya, pelatihan digital marketing atau daring akan terus dilakukan secara maraton. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Kadin Banjarnegara dalam pengembangan usaha bagi UMKM. Sebab pelatihan digital marketing ini merupakan salah satu solusi alternatif dalam menjalankan usaha secara online, sehingga roda ekonomi masyarakat tetap bertahan di tengah pandemi.
“Digital marketing adalah hal yang penting dipelajari oleh para pelaku usaha di tengah pandemi saat ini,” katanya.
Dikatakannya, sudah saatnya para pelaku UMKM berani membuat terobosan dengan memasarkan produknya secara online, termasuk dengan membuat tampilan media promosi produk barang atau jasanya semenarik mungkin, sehingga dapat mendongkrak omset penjualan. Termasuk dengan memanfaatkan website pelaku UMKM untuk mengenalkan dan memasarkan produk.
Selain website, pelaku UMKM juga penting untuk memanfaatkan media sosial sebagai lahan promosi produk, beberapa aplikasi yang bisa dipakai yakni Facebook Ads dan Instagram Ads dan lainnya.
“Media sosial tersebut sudah sangat mendunia dan paling banyak diminati oleh semua kalangan usia. Untuk itu dengan bekal kemampuan mengelola media tersebut maka bisa meningkatkan target omset penjualan, sehingga di masa pandemi ini roda ekonomi UMKM tetap bergeliat,” katanya.