SERAYUNEWS – Sempat lesu imbas pandemi Covid-19, kini Desa Klapasawit, Kalimanah mendapat dukungan penuh terkait kerajinan anyaman bambu oleh Pemkab Purbalingga.
Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga, Pemkab siap menjadikan Desa Klapasawit sebagai sentra kerajinan anyaman bambu mulai tahun 2023.
Hal tersebut dibenarkan Kabid Perindustrian Purbalingga Imam Kuncoro yang turut menjadi fasilitator pelatihan kerajinan anyaman bambu di Desa Klapasawit (18/7/2023).
Menurutnya, Desa Klapasawit bisa menjadi aset bagi Pemkab Purbalingga dalam memenuhi permintaan pasar untuk produk anyaman bambu.
Pelatihan anyaman bambu di Desa Klapasawit, Kalimanah sendiri akan berlangsung 3 hari yakni dari tanggal 17 sampai 20 Juli 2023 mendatang.
Sebagai catatan, di tahun 2022 sendiri desa ini pernah kewalahan menangani pesanan anyaman bambu dari luar daerah.
Oleh karena itu, di tahun 2023 Pemkab telah mengambil langkah lanjutan guna memberdayakan desa-desa sentra pengrajin bambu salah satunya dengan mengadakan pelatihan.
Adapun kerajinan asli Purbalingga yang banyak dilirik oleh pasar luar daerah adalah kerajinan berupa anyaman bambu untuk tempat parsel.
“Selain Klapasawit, ada juga Desa Karanggedang (Bukateja) yang nantinya menjadi sentra kerajinan bambu di Purbalingga,” tutup Imam.***