Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas belum dapat membersihkan seluruh material longsor yang menutupi aliran Sungai Ente di Kesegeran Cilongok. Pembersihan material longsoran sepanjang 25 meter dengan kedalaman 15 meter tersebut, terkendala hujan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banyumas, Andi Risdianto menjelaskan, saat ini pihaknya masih berupaya menyingkirkan material longsor secara manual.
“Kita lihat kondisi saat ini dan semenetara kita lakukan secara manual,” kata dia, Selasa (27/9/2022).
Andi menambahkan, petugas tidak mau mengambil risiko jika harus menurunkan alat berat. Selain faktor cuaca, kontur tanah di lokasi juga terlalu berbahaya.
“Takutnya menimbulkan getaran yang dapat memicu tanah amblas, apalagi dengan kondisi tanah yang labil,” ujarnya.
Pembersihan material, rencananya bakal secara manual dengan kerja bakti petugas BPBD, bantuan relawan dan masyarakat sekitar.
“Besok rencananya, kita lakukan kerja bakti. Tetapi itu pun jika sebelah utara hujan atau mendung, kita akan pertimbangkan kembali,” kata dia.
Sabtu (24/9/2022) lalu, tanah longsor terjadi di Sungai Ente di Desa Kesegeran, Cilongok Banyumas. Kejadian itu membuat beberapa rumah warga rawan terbawa longsor. Sehingga warga diungsikan sementara di aula milik Kepala Desa Kasegeran dan kerabat warga.