SERAYUNEWS– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan akan memberikan bantuan pasang listrik baru kepada sebanyak 80.000 rumah tangga di tahun 2024 ini. Pemerintah mencatat, masih ada sekitar 200.000 rumah tangga yang harus negara selesaikan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengatakan, realisasi Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2023 di atas 100 persen, tepatnya 105 persen. Pihaknya telah memberikan bantuan kepada 131.600 rumah tangga di seluruh penjuru tanah air, sepanjang 2023.
Jumlah itu jauh lebih tinggi daripada target yang dipatok, yaitu sebesar 125.000 bantuan pasang listrik baru. Untuk sebanyak 131.600 sambungan itu telah selesai pada Bulan November 2023. Untuk tahun 2022, realisasi BPBL mencapai 80.183 rumah tangga, dari target 80.000 BPBL.
“Tahun ini kita ada di 80.000 rumah tangga dan berharap memang kalau angka yang sudah masuk ke kami itu sekitar yang ada sekarang di 200.000 masih ada ya yang harus kita selesaikan,” ungkap Jisman P Hutajulu dalam keterangannya di laman resmi ESDM, Senin (22/1/2024).
BPBL merupakan program bantuan pemasangan sambungan listrik baru secara gratis untuk rumah tangga yang belum berlistrik di berbagai daerah di Indonesia. Program ini jadi salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi. Selain itu, menjalankan peran negara di tengah masyarakat untuk dapat menikmati akses listrik.
Jisman menekankan, program BPBL sangat penting mengingat listrik kini merupakan kebutuhan primer dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Sambungan pasang baru ini diberikan kepada masyarakat yang belum mempunyai kWh tersendiri, belum berlangganan dengan PLN, sementara jaringan distribusi sudah tersedia di depan rumahnya,” tandasnya.
Dengan adanya program tersebut harapannya makin banyak rumah tangga yang bisa mengakses listrik. Dengan makin banyaknya rumah tangga yang mengakses listrik, harapannya produktivitas dan kebutuhan rumah tangga terpenuhi dengan baik. Sebab, keberadaan listrik sebagai sarana penunjang aktivitas atau keperluan keluarga. Listrik juga bisa menjadi sarana untuk berproduksi.