
Cilacap, serayunews.com – Nasib nahas menimpa seorang penambang batu belah di Desa Jerukelgi Kulon Kecamatan Jeruklegi. Giman (52), yang selama bekerja menyambung hidup dengan mencari batu belah, meninggal tertimbun tanah.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Jeruklegi AKP Nyoman Sudarjana mengatakan, kejadian nahas itu bermula saat korban bersama rekannya Kitam (50), menggali tanah untuk mencari batu belah di pekarangan milik Muhyadi di Dusun Lengkong RT 1 RW 2 Desa Jeruklegi Kulon Kecamatan Jeruklegi pada Jumat (30/9/2019) siang.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Kitam (50) yang merupakan warga Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah kembali menggali di tebing tambang batu belah usai istirahat siang. Sementara, Giman (52) juga menggali di sisi berbeda.
Beberapa saat kemudian, Kitam mendengar suara gemuruh itu berasal dari guguran tanah longsor di tebing tambang batu belah ini. Kitam segera mendekat ke lokasi mencari Giman. Namun setelah dicari, Giman ternyata tidak berada di lokasi. Sementara, peralatan gali berada di sekitar lokasi berdekatan dengan guguran tanah.
“Setelah dicari, Giman Ternyata sudah tertimbun tanah. Hal itu dilaporkan Kitam ke Mapolsek Jerukelegi,” jelasnya.
Dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan medis, meninggalnya korban disebabkan murni kecelakaan kerja. Tidak ditemukan luka akibat penganinyaan maupun unsur pidana dalam kejadian tersebut.
“Dari hasil oleh Tkp dan pemeriksaan saksi saksi diduga korban tertimpa tanah saat menggali batu belahdan pemeriksaan saksi saksi diduga korban tertimpa tanah saat menggali batu belah,” ungkapnya.