BerandaNewsPenemuan Mayat Berjaket Hitam di Pantai Teluk Penyu Akhirnya Terungkap

Penemuan Mayat Berjaket Hitam di Pantai Teluk Penyu Akhirnya Terungkap

Cilacap, Serayunews.com – Peristiwa penemuan mayat di perairan sekitar pantai Teluk Penyu Cilacap pada Rabu (26/2/2020) siang akhirnya terungkap. Sebelumnya diberitakan, mayat laki laki berjaket hitam yang ditemukan mengambang di laut diperkirakan merupakan korban pembunuhan. Sebab, terdapat tas ransel berisi batu yang terikat kuat pada tubuh korban. Setelah polisi melakukan penyelidikan, korban diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke laut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Benny Johanes Prasetya (39). Alamat pada KTP Korban kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Di Cilacap, korban tinggal di Kelurahan Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah.

Korban diketahui meninggalkan surat permintaan maaf dan sejumlah uang kepada anak putrinya yang masih duduk dibangku SMP.

Jasad korban yang sebelumnya dievakuasi polisi dan tim Basarnas Cilacap ke RSUD Cilacap, telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dikremasi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cilacap, AKP Onkoseni Grandiarso Sukahar membenarkan informasi tersebut. Sementara terkait dengan motif korban yang sengaja bunuh diri denganmenceburkan diri ke laut, diduga kuat disebabkan permasalahan rumah tangga.

“Iya betul indentitasnya itu, yang bersangkutan diduga kuat bunuh diri,” jelasnya kepada serayunews.com, Rabu (26/7/2020) malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, Petugas dari Kepolisian Resor Cilacap dan juga Basarnas melakukan evakuasi terhadap mayat yang ditemukan di panyai Teluk Penyu. Dibawa ke kamar mayat RSUD Cilacap untuk dilakukan visum.

Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Dery Agung Wijaya melalui Kasatreskrim AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan untuk memastikan penyebab kematian dari mayat yang ditemukan akan dilakukan otopsi.

“Penyebabnya belum dipastikan, jadi untuk memastikannya akan diotopsi di RSUD Margono Purwokerto,” ujarnya.

Belum diketahui identitas dari mayat laki-laki yang ditemukan. Namun ciri-ciri mayat tersebut yakni tinggi kurang dari 165 cm dan berat 70 kg.

Kasat juga membenarkan jika pada mayat laki-laki tersebut juga menggendong tas hitam berisi batu dan tangan terikat dengan tali rafia. Meskipun demikian, pihaknya belum memastikan mayat tersebut korban pembunuhan atau bunuh diri.

“Kami belum bisa menyimpulkan, kita masih melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut, dan penyelidikan,” katanya.

Terkait