SERAYUNEWS- Tempat penggilingan padi milik Rismanto (62), anggota Kelompok Tani Tirta Mijil di Dusun Banyumudal Bojongsari Purbalingga mengalami kebakaran, Kamis (29/2/2024). Akibatnya, tiga ton gabah kering ludes terbakar.
Kepala BPBD Purbalingga, Prayitno menyampaikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.50 WIB.
“Penyebabnya mesin pengering padi rusak. Saat itu pekerja sedang menggunakan mesin untuk mengeringkan padi baru panen. Blowernya rusak, sehingga suhunya semakin tinggi dan membakar,” katanya.
Akibatnya, mesin terbakar termasuk 3 ton gabah yang sedang proses pengeringan. Kondisi tersebut sempat membuat pekerja panik, mereka mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
Mengetahui ada api yang keluar dari mesin, pemilik langsung melaporkannya pada pihak pemadam kebakaran.
Sebanyak dua unit mobil pemadam bersama dua mobil tangki air milik BPBD Purbalingga, meluncur untuk memadamkan api.
“Sekitar pukul 12.00 WIB, api sudah padam,” terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, kerugian material mencapai Rp 42 juta. Rinciannya, 3 ton gabah kering itu nilainya mencapai Rp 27 juta, mesin blower sekitar Rp 15 juta.
“Kami mengimbau agar para petani juga waspada, saat memfungsikan mesin pengering. Perhatikan kondisi mesin, jika suhunya tinggi jangan memaksakan,” imbuhnya.
