Secara resmi, Imam Judantoro dilantik sebagai ketua Juang Kencana (Juken) Kabupaten Banjarnegara masa bakti 2022-2025. pelantikan dilakukan oleh Ketua Juken Provinsi Jawa Tengah, Tjoondrorini di Banjarnegara, Rabu (18/5/2022).
Banjarnegara, Serayunews.com
Juang kencana, merupakan perkumpulan pensiunan PLKB dan pengawai dari BKKBN. Pelantikan Juken Banjarnegara ini, sesuai dengan SK Juken Provinsi Jateng No : 011/JuKen-JT/V/2022 tertanggal 5 Mei 2022.
Plt Bupati Banjarnegara melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hendro Cahyono mengatakan, meski sudah pensiun sebagai pegawai, keberadaan Juken ini diharapkan untuk tetap aktif dalam mendukung program keluarga berencana di wilayahnya bersama pemerintah kabupaten.
Sumbangsih para anggota Juken ini sangat diharapkan, mengingat mereka memiliki pengalaman yang lebih dalam mengatasi masalah pengendalian penduduk melalui program KB hingga penanganan stunting.
Belum lagi saat ini, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara masih memiliki keterbatasan tenaga penyuluh KB.
“Kami sangat kekurangan tenaga penyuluh, sehingga adanya Juken ini akan ikut membantu dalam menyukseskan keluarga berencana. Jujur saat ini di Banjarnegara hanya ada 31 orang penyuluh KB yang tersebar di 20 kecamatan yang ada di Banjarnegara,” katanya.
Dengan jumlah tersebut, sudah barang tentu sangat kurang, sehingga peran serta Juke ini sangat dibutuhkan.
Selain itu, dia juga memberikan apresiasi pada Rafinsha Rahmaniar yang berhasil menjadi juara 1 lomba cipta lagu mars Juang Kencana tingkat nasional. Semoga ini menjadi spirit tambahan bagi Juken Banjarnegara, dalam melakukan pengabdiannya pada masyarakat.
“Saya berharap anggota Juken secara proaktif dapat menyumbangkan tenaga dan pemikirannya, mengambil peran aktif sebagai penggerak untuk membantu pemerintah dan masyarakat mengembangkan program KB di lingkungan tempat tinggalnya, ikut membantu dalam penanganan stunting , sehingga kasus stunting di Banjarnegara bisa turun,” katanya.
Saat ini kata dia, di Kabupaten Banjarnegara masih memiliki kasus stunting yang mencapai 23,6 persen. Sedangkan target penurunan kasus stanting, pada angka 14 persen di tahun 2024.
Ketua Juken Pusat, Pristi mengatakan, dengan pengalaman yang dimilikinya, Juken harus ikut menyumbankan tenaga dan pemikirannya di lingkungan masyarakat untuk membantu pemerintah dalam program pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana.