Advertisement
Advertisement
Banyumas, Serayunews.com – Hari masih pagi ketika sejumlah penambang pasir memulai aktivitasnya di Sungai Serayu Depo Pasir Wogen RT 04 RW 06 desa Kaliori Kecamatan Kalibagor, Banyumas. Sungai serayu dengan pasirnya yang melimpah, menjadi berkah warga sekitar mencari nafkah. Namun, jangan sepelekan sungai dengan arus yang cukup tenang ini. Meski para penambang pasir sudah sangat terbiasa menelusuri Sungai Serayu, tetapi bahaya tak bisa luput mengintai para penambang pasir.
Seperti yang terjadi pada Jumat (6/9/2019) pagi tadi. Sapin (60), seorang penambang pasir tak menyangka rekannya sesama penambang pasir, Arwit Budiyono (30) tenggelam. Padahal, keduanya baru saja memulai aktivitas pada Jumat (6/9/2019) pagi. Arwit Budiyono (30) merupakan warga RT 05 RW 02 Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor. Sedangkan Sapin (60) merupakan warga RT 05 RW 02 desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor.
Kejadian itu bermula saat perahu pasir yang dikemudian Arwit sudah terisi penuh. Arwit bermaksud kembali ke pangkalan untuk bongkar muatan.
“Namun saat akan membelokan perahu, tiba-tiba mesin tidak dapat dikendalikan. Disaaat bersamaan posisi pegangan mesin mengenai dada Arwit. Perahu sempat oleng dan menghempaskan Arwit ke dalam sungai,” kata Sapin
Korban Tenggelam bersama perahu yang berisi pasir. Sapin kemudian menepi dan melaporkan kejadian itu ke Perangkat Desa Kaliori di lanjutkan ke Mapolsek Kalibagor. Petugas kepolisian lalu mendatangi TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Selanjutnya perangkat desa Kaliori juga menghubungi posko TAGANA Banyumas. Tim TAGANA dan TRC IKB RAPI mengawali proses pencarian dengan jalan masuk ke dalam air.
Koordinator Tagana Kabupaten Banyums mengatakan, Sungai Serayu di lokasi kejadian memiliki kedalaman 6-10 meter, dengan kondisi arus tenang namun kondisi air keruh dengan jarak pandang di dalam air 0 meter. Ditambah dengan luasnya area lokasi kejadian, menyulitkan tim dalam upaya pencarian.
“Dengan kondisi seperti itu, petugas tetap melakukan penyisiran di lokasi tenggelamnya perahu dan menyisir di lokasi lainnya. Mudah mudahan secepatnya bisa ditemukan,” ungkapnya.
