Pemkab Cilacap telah mengalokasikan sebagian anggarannya untuk langkah percepatan ekonomi akibat dari pandemi Covid-19.
Cilacap, serayunews.com
Cilacap, serayunews.com
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi, Pemkab Cilacap telah menganggarkan sebesar 43,32 miliar rupiah dalam anggaran perubahan 2021. Dana itu akan digunakan untuk pemberdayaan UMKM, program hubungan industrial, pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja.
“Serta program penempatan dan perencanaan tenaga kerja, kemudian penyediaan dan pengembangan sarpras pertanian dan pengelolaan perikanan budidaya maupun tangkap,” kata bupati kepada serayunews.com, Selasa (14/9/2021).
Selain itu, dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan ketahanan sosial di Kabupaten Cilacap, pihaknya juga telah menganggarkan di RAPBD 2022 sebesar 1,6 miliar rupiah yang akan digunakan untuk pelatihan dan produktivitas tenaga kerja.
“Sedangkan untuk program penempatan tenaga kerja sebesar 354,84 juta rupiah dan program perencanaan dan pembangunan industri sebesar 211,89 miliar rupiah,” jelasnya.
Bupati menjelaskan, anggaran tersebut akan digunakan untuk memperkuat kelompok usaha masyarakat pedesaan, seperti menjahit, olahan makanan, las listrik, pelatihan tata boga, sablon, perbengkelan, pelatihan calon pekerja migran Indonesia dan pencari kerja.
“Saya sudah tekankan agar setiap OPD yang diberikan tanggung jawab ini dapat melaksanakan semaksimal mungkin. Sehingga rencana percepatan pemulihan ekomoni dapat tercapai,” ujarnya.