Advertisement
Advertisement
Purwokerto, Serayunews.com
“Hujan ini tidaklah seberapa jika dibandingkan perjuangan para pahlawan, kyai, ulama dan santri merebut dan mempertahankan NKRI. Hari ini kita berkumpul dengan inspirasi semangat Resolusi Jihad NU dan Hari Pahlawan,” kata Ketua PC GP Ansor Banyumas, A Zaenuddin Masdar.
Masih menurut Zaenuddin aksi tersebut juga bagian dari sosialisasi peran penting Resolusi Jihat NU. Dimana menurutnya resolusi itu disuarakan oleh Hadrotus Syaikh Hasyim Asy’ari kemudian berlanjut pada meletusnya perlawanan di Surabaya pada 10 November.
“Tidak ada Hari Pahlawan tanpa Resolusi Jihad NU oleh Mbah Hasyim. Dan, kita adalah pewaris dan penerus para pendiri bangsa. Maka, Ansor Banser sudah jelas garda terdepan menjaga NKRI,” ujarnya.
Kegiatan longmarch tersebut berlangsung dari Alun-alun Purwokerto, dimana bendera sepanjang satu kilometer dibawakan sekitar 666 anggota Banser. Meski jumlahnya banyak, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker.
Sementara itu menurut Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banyumas, Andry Widianto mengatakan Parade Merah Putih itu digelar untuk menjiwai Hari Pahlawan agar generasi muda tetap menjadi pejuang-pejuang Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Karena Hari Pahlawan adalah momentum untuk kita bersama-sama, satu komando menjaga ulama dan NKRI,” katanya.(san)