SERAYUNEWS – Sebagai upaya antisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3kg menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H, Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan tabung LPG 3 kg di luar pasokan normal sebanyak 5.244.055 tabung. Tambahan itu untuk wilayah Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan untuk wilayah eks Karesidenan Banyumas mereka menambah sebanyak 626.704 tabung.
Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan memberikan penjelasan. Dia mengungkapkan tabung gas sebanyak itu dengan rincian yakni DIY 570.243 tabung dan Jateng sebanyak 4.673.813 tabung.
“Jumlah tersebut setara dengan 15.000 metrik ton atau 300% dari penyaluran normal harian,” kata dia, Sabtu (22/4/2025).
Untuk penyaluran LPG tambahan tersebut yakni melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah. Untuk wilayah eks Karesidenan Banyumas mereka menambah sebanyak 626.704 tabung. Perinciannya, Kabupaten Cilacap sebanyak 201.818 tabung, Banyumas sebanyak 211.152 tabung, Purbalingga 113.857 tabung, dan Banjarnegara 99.877 tabung.
“Sebagai dukungan terhadap program Subsidi LPG yang dijalankan pemerintah, masyarakat yang mampu diharapkan untuk memberi LPG non-subsidi seperti Bright Gas, agar subsidi tetap tepat sasaran. Pertamina sendiri menyediakan LPG non-subsidi yaitu Bright Gas, dengan dua varian ukuran yaitu Bright Gas 5,5 kg dan 12 Kg,” kata dia.
Taufiq juga menyarankan agar masyarakat yang ingin membeli produk LPG 3 Kg bisa di pangkalan resmi Pertamina. Selain stoknya terjamin, harga yang mereka jual juga dipastikan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni paling murah di harga eceran tertinggi (HET) Rp18 ribu.
“Apalagi sekarang lokasi pangkalan terdekat dengan tempat tinggal dapat diakses dengan mudah melalui subsiditepatlpg.mypertamina.id,” ujarnya.