SERAYUNEWS– Komisi Disiplin PSSI Pegadaian Liga 2 2023/2024 menjatuhkan sanksi denda kepada Klub PSCS Cilacap atas hasil sidang disiplin atas ulah oknum suporter PSCS Cilacap saat laga melawan Persekat Tegal di Pemalang, Sabtu (14/10/2023) lalu. Akibat ulah oknum suporter PSCS harus bayar denda Rp10 juta.
Padahal secara aturan sudah jelas diterangkan bahwa suporter tim tamu dilarang menghadiri laga tandang, apalagi membuat gaduh dengan pelemparan botol air mineral ke perangkat pertandingan.
Adapun sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada PSCS, berdasarkan Salinan Keputusan Komite Disiplin PSSI Pegadaian Liga 2 2023/2024 tertanggal 18 Oktober 2023, dalam kasus pelanggaran disiplin Klub PSCS Cilacap terkait tanggungjawab terhadap tangkah laku buruk penonton dalam pertandingan Persekat VS PSCS Cilacap tanggal 14 Oktober 2023.
Adapun fakta dan pertimbangan hukum dalam salinan itu disebutkan, bahwa pada tanggal 14 Oktober 2023 bertempat di Stadion Mochtar, Pemalang telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 2023-2024 antara Persekat melawan PSCS Cilacap.
“Dimana Klub PSCS Cilacap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pelemparan botol air mineral kepada perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter PSCS Cilacap dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin,” tulis dalam salinan yang dikutip, Kamis (19/10/2023).
Untuk itu, Komdis PSSI memutuskan dengan merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 jo Pasal 13 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSCS Cilacap dikenakan sanksi denda sebesar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
“Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,” lanjutnya.
Terkait hal itu, Presiden PSCS Cilacap Bambang Tujiatno menyayangkan aksi tersebut. Pihaknya berharap agar para suporter dapat memahami aturan dan menjaga kode etik supaya kejadian serupa tidak perlu terulang kembali.
“Kami cukup menyayangkan kepada oknum suporter PSCS yang berbuat tidak semestinya, kami berharap agar suporter dapat memahami aturan yang baru ini terutama untuk tidak hadir saat laga tandang atau menjadi tim tamu,” ujarnya.