Cilacap, Serayunews.com- Sebanyak 50 ribu pohon mangrove di tanam di lokasi wisata Pulau Momongan Desa Jetis Kecamatan Nusawungu pada Kamis (12/3/2020).
Penanaman dilaksanakan oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, General Manager Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap, Kepala Desa Jetis, jajaran Manajemen Pertamina, Kelompok Alam lestasi dan juga masyarakat.
Meskipun dibawah guyuran hujan deras, penanaman mangrove ini tetap dilakukan. Penanaman dilaksanakan di sepanjang pinggir Pulau Momongan yang berada di tengah sungai Bodo Ijo.
General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto mengatakan selain memastikan ketahanan energi nasional, Pertamina juga menjadi agen pembangunan dengan Pemkab setempat dan juga masyarakat. Untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar lebih maju, termasuk pengembangan di bidang linkungan.
“Pertamina sudah mengembangkan Kampung Laut, dan mengantarkan Pertamina mendapatkan Proper Emas di tahun lalu. Insyaallah, satu dua tahun kedepan sudah bisa mandiri, dan kali ini Pertamina melirik ke wilayah timur untuk mengembangkan potensi yang ada,” ujarnya.
Pengembangan potensi tersebut, yakni potensi wisata yang ada di Desa Jetis. Sehingga dengan adanya dukungan untuk membangun Desa Jetis ini, akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dukungan juga akan dilakukan secara paralel oleh Pertamina, sampai nantinya Desa Jetis mandiri.
“Mudah-mudahan kampong ini bisa bersinergi, dan kedepan menjadi Kampung tujuan wisata, dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Ditanamnya pohon mangrove tersebut, kata dia dikarenakan Pulau Momongan berada dekat dengan Pantai. Mangrove yang bisa menjadi benteng dari perairan, selain itu juga meminimalisir potensi dampak lingkungan, seperti pemanasan global, mengurangi dampak gelombang tsunami dan lainnya.
“Mangrove jika tidak dipelihara, maka lama-lama bisa rusak, ujungnya bisa abrasi dan sebagainya. Sehingga masyarakat di pesisir laut bisa terkena dampaknya,” katanya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi kepedulian yang terus dilakukan Pertamina kepada masyarakat di Cilacap, terutama untuk menyelamatkan alam, dan mengelolanya.
“Pulau Momongan ini sangat potensial menjadi lokasi wisata, tahun ini Pemkab juga akan membangun di pulau ini. Pengembangan wisata bukan hanya tanggungjawab dari pemerintah saja, tetapi juga perusahaan, seperti Pertamina dan juga masyarakat,” katanya.
Di Pulau Momongan yang berbatasan dengan Kabupaten Kebumen ini, Pemkab akan membangun berbagai fasilitas, seperti track, gardu pandang, dan beberapa tempat swafoto.
Kepala Desa Jetis, Muharno mengatakan jika Desa Jetis merupakan desa paling ujung timur wilayah Cilacap. Dengan adanya perhatian dari Pertamina untuk mempercantik wisata Pulau Momongan diharapkan kedepan bisa menjadi ‘pintu’ gerbang wilayah Cilacap bagian timur.
“Saya mewakili seluruh masyarakat, betul merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Pertamina yang menanam pohon mangrove sebanyak 50 ribu, nantinya Kelompok Alam Lestari yang merawat,” katanya.
