Advertisement
Advertisement
Cilacap, serayunews.com
Hadir pada acara tersebut Ketua dan Pengurus HNSI Cilacap, Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap. Hadir juga Pengurus Rukun Nelayan di 13 wilayah di Cilacap, mulai dari Tambakreja, Tegalkamulyan, hingga pesisir Kutawaru.
Hari Nelayan Nasional menjadi momen penting mempererat komunikasi dengan nelayan. Selain itu jadi ajang bekerjasama berbagai pihak untuk menuju masyarakat nelayan yang maju.
“Pada hari ini terlaksana program tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan nelayan. Khususnya dalam melakukan perawatan mesin kapal sebagai sarana utama dalam melaut. Kami berharap para nelayan memperoleh kemudahan dan mandiri dalam menangani permasalahan dasar mesinnya,” tutur Prasetiyo Budi, Manager Production Unit Cilacap.
Baca juga: [insert page=’kunjungan-direktur-sdm-dan-pb-pt-kpi-bukti-keseriusan-direksi-terhadap-keberhasilan-ta-kilang-cilacap’ display=’link’ inline]
Dalam kegiatan tersebut, pemateri adalah Field Engineer, Bagus Septa Setiaji. Materi mulai dari dasar permesinan fungsi kepelumasan, jenis kepelumasan mesin 2 langkah, dan membedakan pelumas asli dengan palsu.
Sr. Sales Executive Retail DIY, Rendy Wibowo Nugraha mendukung kegiatan tersebut. Sebab, pemahaman nelayan masih berbeda-beda dalam mengaplikasikan pelumas mesin tempel.
Ada 60 peserta dalam kegiatan tersebut. Mereka antusiasi mengikuti acara terlihat dari berbagai pertanyaan dan tanggapan anggota rukun nelayan.
“Kami akan terus mendorong para nelayan untuk terus meningkatkan kapasitas dan sangat berbangga bisa sinergi program dengan PT Pertamina Lubricants dengan berbagai pelatihan yang nelayan Cilacap terima,” terang Pardjo HP, Wakil Ketua II DPC HNSI Cilacap.
Production Unit Cilacap terus melanjutkan program tanggung jawab sosial, salah satunya inovasi sosial berupa program Pertamina Sahabat Nelayan.
Program sejak 2019 telah mencetak bengkel nelayan pertama di Tambakreja Cilacap Selatan. Lalu, berkembang di Pandanarang dan Sentolokawat yang membantu perawatan lebih dari 1850 nelayan di wilayah tersebut.
Program terwujud hasil sinergi dari HNSI Cilacap, Universitas Diponegoro, Dinas Perikanan, Koperasi Nelayan dan Rukun Nelayan di Kabupaten Cilacap.
