
SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Inspektorat Daerah menggelar puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Kabupaten Banyumas 2025 pada Selasa (16/12/2025). Kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring di Hotel Grand Karlita Purwokerto ini menjadi momentum penguatan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Peringatan Hakordia Banyumas tahun ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sepanjang Desember 2025. Momentum puncak Hakordia dimaknai sebagai bentuk kepedulian sekaligus tanggung jawab moral seluruh elemen dalam memerangi praktik korupsi di berbagai lini.
Inspektur Daerah Kabupaten Banyumas, Djoko Setyono, mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan Hakordia 2025 meliputi penilaian desa antikorupsi, penilaian sekolah berintegritas, lomba menggambar bertema antikorupsi, pemilihan Duta Integritas bagi siswa sekolah menengah, serta sosialisasi, kampanye, dan publikasi Hakordia secara serentak melalui berbagai media.
“Seluruh rangkaian kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kerja bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam membangun ekosistem integritas yang berkelanjutan dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti menegaskan bahwa peringatan Hakordia bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan pengingat kolektif sekaligus cermin, khususnya bagi para penyelenggara pemerintahan, untuk terus meneguhkan komitmen dalam memerangi korupsi dalam bentuk apa pun.
Dengan mengusung tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi Menuju Banyumas PAS”, Wabup Lintarti menilai pemberantasan korupsi hanya akan efektif apabila dilakukan secara bersama, terkoordinasi, dan berkelanjutan.
“Pemerintah daerah, aparat penegak hukum, pemerintah desa, dunia pendidikan, serta masyarakat harus berada dalam satu barisan yang sama, dengan tujuan yang sama. Banyumas produktif, adil, dan sejahtera merupakan cita-cita bersama yang hanya dapat terwujud apabila pondasi integritas ditegakkan dengan kokoh,” tuturnya.
Menurutnya, produktivitas tidak akan lahir dari sistem yang koruptif, keadilan tidak akan tumbuh dari praktik manipulatif, dan kesejahteraan mustahil dicapai apabila masih terjadi kebocoran anggaran.
“Oleh karena itu, perang melawan korupsi adalah prasyarat utama bagi terwujudnya Banyumas PAS. Hakordia ini menjadi momen yang sangat tepat untuk memperkuat kembali komitmen bersama tersebut,” ujarnya.
Lebih jauh, Wabup Lintarti mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Hakordia sebagai gerakan berkelanjutan dengan menjadikan setiap hari sebagai hari antikorupsi.
“Mulailah dari hal-hal kecil, bekerja sesuai aturan, melayani dengan tulus, berani mengatakan tidak pada penyimpangan, dan saling mengingatkan dalam hal kebaikan,” katanya.
Pada puncak kegiatan Hakordia, Pemkab Banyumas juga menyerahkan berbagai penghargaan dan apresiasi kepada para pemenang lomba dan kategori, di antaranya:
Desa Antikorupsi Tahun 2025:
Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng
Desa Kalicupak Lor, Kecamatan Kalibagor
Desa Dawuhan Kulon, Kecamatan Kedungbanteng
Sekolah Berintegritas:
– SMP Negeri 2 Sokaraja
Duta Integritas Kabupaten Banyumas 2025 Kategori Putri:
Amara Fitriany – SMA Negeri 1 Baturraden
Nadia Khaira Wicaksono – SMA Negeri 1 Purwokerto
Devi Asilla Mufiza – SMA Negeri 3 Purwokerto
Duta Integritas Kabupaten Banyumas 2025 Kategori Putra:
M. Syakkar Raissa Farras – SMA Negeri 2 Purwokerto
Afrizal Dwi Nugroho – MAN 2 Banyumas
Raynard Ary Praditya – MAN 2 Banyumas
Lomba Menggambar Tingkat SMP:
Ganish Naora Maheswari – SMP Negeri 1 Purwokerto
Zahra Aulia – SMP Negeri 1 Somagede
Najwa Salmira Putri – SMP Negeri 2 Jatilawang
Lomba Menggambar Tingkat SD:
Almira Naema Adzkania – SD Negeri 1 Kranji, Purwokerto Timur
Hana Fairuz Nafisa – SD Negeri 1 Glempang, Pekuncen
Shereen Maryam Kenes – SD Islam Al Azhar 39, Baturraden