Sejumlah pagelaran kesenian tradisional bakal turut memeriahkan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke-167 ini. Pada puncak rangkaiannya, akan ada pertunjukan kesenian tradisional lengger calung dan ebeg (kuda lumping). Gelar budaya ini untuk melestarikan kembali seni budaya yang mulai luntur tergerus zaman.
Cilacap, serayunews.com
Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke-167 Bambang Tujiatno memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, pagelaran kesenian tradisional lengger calung dan ebeg akan berlangsung di Alun-alun Kabupaten Cilacap, pada tanggal 21 Maret 2023.
“Pertunjukan kesenian tradisional seperti lengger calung, kemudian ebeg kuda lumping berlangsung setelah acara prosesi dan kirab budaya. Kegiatan itu bertepatan dengan puncak Hari Jadi Kabupaten Cilacap,” ujar Bambang juga sebagai Kepala Dinas Perkimta Cilacap, Minggu (12/3/2023).
Adapun untuk prosesi Hari Jadi Kabupaten Cilacap, ada sejumlah rangkaian kegiatan mulai dari ziarah ke makam pahlawan dan para mantan Bupati. Lalu, tasyakuran dan doa bersama, upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Cilacap. Kemudian, rapat paripurna DPRD dan puncaknya prosesi dan kirab budaya.
Bambang menambahkan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Cilacap bertema “Bersinergi Mewujudkan Cilacap Bersih dan Sejahtera”. Acara itu berlangsung secara terbuka, ada sejumlah kegiatan mulai dari bakti sosial dan olahraga.
Selain itu, untuk melestarikan budaya dan kesenian tradisional, akan ada berbagai pagelaran budaya seperti sintren, cowongan, ronggeng jaipong, lengger calung dan ebeg akan berlangsung di Alun-alun Cilacap. Untuk pelombaan permainan tradisional seperti lomba egrang, bakiak dan gobak sodor digelar di lapangan Cilacap Selatan.
“Gelar budaya yang mungkin di Cilacap mau punah ebeg, lengger, cowong, sintren, di alun-alun. Mudah mudahan masyarakat Cilacap bisa menikmati di situ. Ini adalah pesta rakyatnya Cilacap,” tandasnya.