SERAYUNEWS – Kota Purbalingga, salah satu kota penting di Jawa Tengah, memiliki sejarah yang terkait dengan stasiun kereta api.
Stasiun kereta api tidak hanya berfungsi untuk mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi bagian penting dalam sejarah dan perkembangan wilayah.
Meskipun memiliki Stasiun Purbalingga (PBG), stasiun ini saat ini tidak lagi aktif dan termasuk dalam kategori kelas III/kecil.
Stasiun yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kandang Gampang, Purbalingga, telah ditutup karena penurunan penggunaan kereta api oleh masyarakat.
Stasiun Purbalingga dahulu merupakan bagian dari jalur proyek Purwokerto-Wonosobo yang dibangun oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) pada tahun 1900.
Namun, pada tahun 1978, stasiun ini resmi ditutup karena semakin berkurangnya penggunaan kereta api oleh masyarakat yang lebih memilih kendaraan pribadi.
Saat ini, bangunan Stasiun Purbalingga sudah tidak ada lagi dan telah digantikan oleh pabrik-pabrik bulu mata palsu serta deretan pertokoan.
Warga Purbalingga yang memerlukan layanan kereta api kini mengandalkan Stasiun Purwokerto sebagai alternatif terdekat.***