Sistem promosi suatu produk bisa dikatakan menjadi kunci keberhasilan pemasaran suatu produk. Tidak terkecuali dengan promosi di sektor wisata. Sistem promosi saat ini rasanya sudah mengalami pergeseran, dari konvensional ke modern. Mengingat era saat ini hampir semua merambah era digital. Berdasar dari itu juga, promosi wisata di Kabupaten Purbalingga mulai memanfaatkan promosi digital, melalui tema Purbalingga Memikat.
Purbalingga, serayunews.com
Meski masih diselimuti suasa Pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan sektor wisata untuk tetap melakukan promosi. Era digitalisasi ini, Dinparpora Kabupaten Purbalingga memanfaatkan media sosial untuk promo. Melalui slogan ‘Purbalingga Memikat’, Bidang Pariwisata mengaktifkan promosi melalui Medsos Intagram, Facebook, dan Youtube.
Kabid Pariwisata Dinporapar Gunanto Eko Saputro menyampaikan, dalam rangka mempromosikan sektor wisata Purbalingga, Bidang Pariwisata Dinporapar menggenjot promosi melalui media sosial. Hal itu dianggap langkah paling efektif untuk menyosialisasikan wisata pada era pandemi seperti ini.
“Kami menggunakan semua kanal media sosial, seperti youtube, instagram, facebok, dan lainya untuk sarana promosi dengan tajuk ‘Purbalingga Memikat’,” ujarnya kepada Serayu News, Senin (14/02/2022).
Selain itu, juga ada program siaran radio dan live streaming *Purbalingga Memikat on Air* yang bekerjasama dengan Radio Gema Soedirman.
“Kami juga memiliki website www.infowisata.purbalinggakab.go.id,”www.infowisata.purbalinggakab.go.id,” kata Gunanto.
Jadi semua kanal promosi, digunakan untuk menyosialisasikan informasi wisata Purbalingga. Baik destinasi, kuliner, sampai akomodasi, berupa penginapan sampai transportasi.
“Harapannya wisata Purbalingga semakin dikenal sehingga kunjunganyanya bisa meningkat,” ujarnya.
Selain promosi, juga ada kegiatan pembinaan, fasilitasi dan pemberdayaan wisata.
“Semoga pariwisata Purbalingga bisa bangkit kembali, sebab wisata adalah sektor dengan multiplier effect yang besar,” ujarnya.
Gunarto menambahkan, melalui promosi maka wisatawan akan mengetahui bahwa ada lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Semua kebutuhan informasi bagi wisatawan dengan mudah diakses. Melalui promosi yang optimal, semua potensi yang dimiliki suatu tempat tujuan wisata dapat diketahui masyarakat luas dan dapat menggenjot pembangunan sektor pariwisata di suatu daerah.
“Di era digital, promosi pariwisata memang tidak cukup hanya dilakukan melalui media konvensional,” kata dia.