Jumlah tenaga pendidik di Kabupaten Purbalingga, ternyata masih kurang. Meskipun pada bulan Mei 2022 lalu, telah ada pelantikan pada lebih dari 1.500 guru. Keberadaan tenaga pendidik menjadi hal penting, guna menunjang tercapainya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SMS).
Purbalingga, serayunews.com
Hal tersebut merupakan pernyataa Kepala Dindikbud Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, Senin (13/06/2022). Kebutuhan guru di Kabupaten Purbalingga, kata dia, sekitar 2.000 orang. Pada bulan Mei lalu, telah ada pelantikan guru sebanyak Rp 1.640 orang.
“Sampai sekarang kami masih menunggu penerimaan gelombang ke-3 tahun 2021 yang semoga bisa di tahun 2022 ini, sehingga nantinya kebutuhan guru di wilayah Purbalingga bisa tercukupi,” kata Tri Gunawan.
Tri Gunawan mengakui, jika sektor pendidikan termasuk tenaga pendidik memegang peran penting karena termasuk elemen yang akan mempengaruhi IPM dan SDM.
“Bertambahnya aparatur P3K guru, PGRI memiliki posisi yang strategis dan harapannya bisa bermitra dengan pemerintah guna meningkatkan mutu kualitas manusia di wilayah Kabupaten Purbalingga,” kata dia.
Ketua PGRI Purbalingga, Joko Sumarno mengatakan, PGRI baru saja melaksanakan konferensi kerja kabupaten (Konkerkab) tahun ketiga masa bhakti XXII tahun 2022.
Tujuan terlaksananya Konkerkab kali ini, yakni sebagai sarana menampung aspirasi-aspirasi para guru atau tenaga pendidik. Sehingga PGRI bisa memperjuangkan kesejahteraan para guru. Selain itu, Konkerkab juga untuk bahan pertimbangan program.
“Perlu diberlakukan kepastian status karir dan kesejahteraan para guru honorer,” kata dia.