SERAYUNEWS– Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie berhasil menjadi kampiun Kejuaraan Asia atau Badminton Asia Championship (BAC) tahun 2024. Kepastian itu, usai menaklukkan wakil China, Li Shi Feng.
Pertandingan final sendiri berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center, kota Ningbo, China pada Minggu (14/4/2024) petang, Jojo sapaan akrab dirinya mampu mengatasi kekuatan lawan yang bermain di hadapan publiknya sendiri.
Alhasil, Jojo menyudahi perlawanan Li Shi Feng dengan dua gim berdurasi 54 menit pada skor akhir 21-15 dan 21-16. Kesuksesan merebut podium tertinggi, sekaligus menorehkan beberapa catatan menarik. Berikut ini kami sajikan ulasan selengkapnya untuk Anda.
Usai laga, Jojo sendiri mengaku tidak menyangka bisa meraih peringkat pertama usai menjuarai All England pada bulan Maret 2024 lalu. Sehingga, berharap penampilan apiknya mampu berlanjut ke depannya.
“Pertama-tama Puji Tuhan. Saya tidak menyangka bisa juara lagi setelah kemarin juara All England dan bisa menjadi booster penambah semangat buat saya pribadi agar ke depannya bisa lebih konsisten dan lebih baik lagi dalam hal performance dan segalanya,” kata Jojo, dalam rilis resmi PBSI.
Adapun strategi yang ia susun bersama pelatih Irwansyah, terbukti ampuh. Pasalnya, sang lawan terlihat kelelahan usai menjalani laga semifinal, praktis permainan cepat menjadi pilihan utamanya.
“Saya persembahkan gelar ini yang pertama untuk Tuhan dulu, karena kemenangan ini berkat Tuhan juga. Selanjutnya buat keluarga, istri, mama, papa, nenek, pelatih, team support, PBSI yang telah sangat membantu perkembangan saya selama ini, dan para suporter bulutangkis Indonesia yang tidak henti-hentinya selalu mendoakan. Terima kasih buat kalian semua,” ujar bapak satu anak ini.
1. Gelar ke-10 Tunggal Putra Indonesia di BAC
Catatan menarik yang pertama ialah gelar ini menjadi yang perdana sekaligus menjadi yang ke-10 bagi sektor tunggal putra Indonesia di ajang BAC.
Jonatan Christie mampu sejara dengan 6 tunggal putra legendaris lainnya yaitu Muljadi, Iie Sumirat, Jeffer Rosobin, Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro dan rekan seperjuangannya yakni Anthony Sinisuka Ginting.
2. Hattrick Final Tunggal Putra
Keberhasilan Jojo menembus final, sudah cukup mengulangi rekor tiga tahun beruntun atau hattrii final di turnamen antar pebulutangkis se-Asia nomor tunggal putra ini.
Pada selang waktu 2022-2024, Bergantian antara Jonatan Christie dan Anthony Ginting memasuki babak final. Bahkan, dalam dua tahun terakhir, mampu back to back juara.
Jauh sebelumnya, periode 2002-2004 pernah terjadi. Saat itu, Sony Dwi Kuncoro keluar sebagai juara pada 2002 dan 2003, sementara Taufik Hidayat menjadi kampiun di tahun 2004.
3. Hanya Kehilangan Satu Gim selama BAC 2024
Berikutnya, dalam lima pertandingan di BAC 2024 sejak babak pertama atau 32 besar, Jonatan hanya kehilangan satu gim, yakni saat menghadapi unggulan pertama Shi Yu Qi di babak semifinal.
Jonatan tertinggal 18-21 lebih dulu pada gim pertama. Akan tetapi, dalam dua gim penentuan, Jonatan membalikkan kedudukan dengan menang 21-19 dan 21-12.