Ratusan Anak Cuci Tangan Cegah Virus Corona


Cilacap, Serayunews.com-Mencegah penularan virus corona, ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 6 Gumilir Cilacap melakukan gerakan cuci tangan bersama pada Sabtu (8/3). Aksi cuci tangan ini dilakukan di halaman sekolah yang ada di Jalan Pucung, Gumilir Cilacap Utara ini.
Gerakancuci tangan bersama ini diikutisekitar 356 siswa, dari kelas 1 sampai kelas 6. Selain itu juga diikuti oleh guru, karyawan dan juga wali murid.

Kepala SD Negeri Gumilir 6, Sugiyanto mengatakan gerakan ini dilakukan sebagai komitmen untuk menerapkan hidup bersih sehat kepada keluarga besar sekolah. Sehingga dalam berkegiatan belajar mengajar selalu dalam keadaan sehat.

ā€œSaat ini merebak virus corona, karena itu kami berupaya agar anak didik SDN Gumilir 6 selalu sehat, diawali dengan membiasakan mencuci tangan secara lengkap, bersih dan benar, sebelum masuk kelas dan juga setelah selesai belajar,ā€ katanya.

Aksi cuci tangan ini juga kerjasama dengan Puskesmas Cilacpa Utara 1 yang memberikan penyuluhan cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Selain itu juga memberikan upaya-upaya pencegahan lainnya.

Tidak hanya mencuci tangan, para siswa juga mengkonsumsi jamu tradisional dan juga minuman rebusan empon-empon. Ini dilakukan untuk membiasakan anak minum jamu, karenabaik untuk peningkatan daya tahan tubuh.

Program Promosi Kesehatan UPTD Puskesmas Cilacap Utara 1 Novi Kurniasih mengatakan cuci tangan merupakan satu cara untuk mencegah penularan virus, termasuk corona. Selain itu juga ada pencegahan lainnya dengan selalu berperilaku hidup sehat, olahraga teratur, istirahat cukup dan kelola setres.

ā€œKami sudah melakukan penyuluhan ke masyarkat pencegahan penularan virus corona ini, dan untuk SDN Gumilir 6 ini yang baru pertama kali menggelar cuci tangan bersama,ā€ katanya.

Kegiatan cuci tangan ini juga sebagai salah satu implementasi praktik baik yang diajarkan oleh tanoto Foundation kepada fasilitator sekolah. Diharapkan, kebiasaan baik ini nantinya tidak hanya dilaksanakan di lingkungan sekolah saja, akan tetapi juga di rumah maupun di lingkungan masing-masing.

Berita Terkait

Berita Terkini