Advertisement
Advertisement
Kompetisi ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 PT Pertamina (Persero) yang diselenggarakan Badan Pembina Olahraga (Bapor) Pertamina RU IV Cilacap dengan sistem pendaftaran individu. Muhammad Erlangga, koordinator Bapor E- Sport kilang Pertamina RU IV menjelaskan, bahwa teknis pembagian tim ditentukan oleh panitia dengan tujuan agar terjadi kolaborasi antar fungsi di lingkungan RU IV Cilacap.
Jenis game yang sangat terkenal dalam E-Sport Indonesia yaitu Mobile Legends (ML) salah satu game yang membuat E-Sport Indonesia berkembang dengan pesat. Permainan ini juga yang dilombakan pekerja Pertamina Kilang Cilacap, selain PlayerUnknown’s BattleGrounds (PUBG), permainan dengan genre Battle Royale yang para pemainnya bisa bermain dengan 100 orang sekaligus secara daring.
Lebih lanjut Erlangga mengatakan Mobile Legend Bang Bang (MLBB) melibatkan 24 tim peserta yang tersaring lagi melalui Knock Out menjadi 12 tim dan diadu secara sistem Round Robin di mana, setiap tim hanya bertemu satu kali pada babak penyisihan grup.
“Pada sesi ini peserta dibagi dalam 4 kelompok lalu diambil juara 1 dari tiap kelompok tersebut,” ujarnya.
Masih menurut Erlangga, Mobile Legends Bang Bang (MLBB) adalah game besutan perusahaan asal China yang memiliki penggemar tersendiri di Indonesia.
“Termasuk diminati teman- teman milenial di RU IV,” imbuhnya.
Dari laga ini, empat tim berhasil masuk semi final yang diadu lagi hingga ada 2 tim berhasil maju ke babak grand final. Hasilnya, tampil sebagai juara 1 yaitu tim ‘Bright Gas’ gabungan pekerja Paraxylene, Workshop, Laboratory, dan Lube Oil Complex (LOC) II. Sedangkan juara 2 adalah tim ‘Avtur’ kolaborasi antara pekerja Utilities, Laboratory dan Maintenance Area (MA) 6. Adapun juara 3 terdapat 2 pemenang yakni tim ‘Furfural’ dan tim ‘LPG’. Untuk kategori pemain dengan performa terbaik Most Valuable Player (MVP) diraih Hestu Bagus Panuntun, pekerja fungsi Laboratory RU IV.
Laga lainnya yaitu PUBG Mobile yang diikuti 13 tim dengan waktu tanding selama 3 hari menggunakan 11 match. Dari kompetisi ini berhasil mendapat predikat juara 1 adalah tim ‘Pertalite’, gabungan pekerja Utilities, GTO dan LOC III. Juara 2 tim ‘Premium’ adalah pekerja LOC III, Laboratory dan Fuel Oil Complex (FOC) II. Serta juara ke- 3 tim ‘Pertamax Turbo’, dari pekerja Oil Movement (OM) 70, LOC II dan Utilities. Adapun medali ‘Terminator’ diberikan kepada Rio Pramana pekerja bagian Gasoline Treating and Offsite (GTO).
Selaku pembina E- Sport, manager IT Pertamina RU IV Cilacap, Rachman Syahnur Hutasuhud mengatakan, di zaman modernisasi ini teknologi sudah menjelma sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat. Maka, tidak dapat dipungkiri bahwa industri E- Sport patut untuk diikuti perkembangannya, terutama bagi kalangan muda.
“Saya berharap akan berkembang terus di lingkungan Pertamina, sebagai wadah untuk pekerja muda dalam menuangkan hobi potensial dan profesional meningkatkan prestasi olahraga elektronik,” ujarnya.
