Revolusi Koeman Bisa Dipertanyakan

Ketika Ronald Koeman datang ke Barcelona, digadang akan mengubah raksasa yang sedang terpuruk itu. Tapi, perubahan itu masih tanda tanya. Apalagi kalau bukan karena baru saja kalah dari Getafe 0-1, Minggu (18/10/2020) dinihari WIB.

MADRID, Serayunews.com

Barcelona secara mengejutkan kalah 0-1 dari tuan rumah Getafe di ajang Liga Spanyol. Gol tunggal Getafe dibuat Jaime Mata menit 56 melalui penalti.

Livescore menyebutkan, Barcelona menguasai bola sampai 73 persen. Namun, penguasaan itu tak dibarengi dengan banyaknya peluang mencetak gol. Sebab, Barcelona hanya mampu membuat dua peluang emas.

Bandingkan saja dengan Getafe. Sekalipun kalah dalam penguasaan bola, Getafe mampu membuat lima peluang emas mencetak gol. Dari lima peluang emas itu, salah satunya menjadi gol.

Koeman mengakui bahwa Getafe adalah tim kuat. Melalui wawancara yang diunggah di twitter Barcelona, Koeman mengatakan bahwa anak asuhnya sudah bermain bagus, khususnya di babak pertama.

“Kami tak beruntung, ini hari yang tak baik bagi kami,” katanya.

Bagi Barcelona, ini adalah kekalahan perdana di musim ini. Bahkan, kekalahan dari Getafe membuat Barcelona ada di posisi sembilan klasemen sementara Liga Spanyol.

Sebenarnya, Barcelona punya kesempatan memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol jika mengalahkan Getafe. Sebab, sang pemuncak klasemen yakni Real Madrid di beberapa jam sebelumnya harus menelan pil pahit. Namun, kesempatan itu dibuang oleh Barcelona.

Pencapaian sejauh ini jelas belum memuaskan. Sebab, kedatangan Koeman diharapkan mengembalikan Barcelona ke jalur tim raksasa. Diketahui, musim lalu Barcelona babak belur. Mereka tak mendapatkan satu trofi pun.

Media Spanyol, Marca menyebutkan bahwa tim Barcelona saat ini masih dalam fase bayi. Artinya, masih ada banyak tahapan yang harus dilakukan agar Barcelona kembali menjadi raksasa.

Madrid Keok

Selain Barcelona, Real Madrid juga mengalami kekalahan 0-1 dari Cadiz. Bahkan, Madrid kalah ketika bermain di kandang sendiri. Satu gol Cadiz dibuat Anthony Lozano menit 16.

Statistik Madrid juga tak beda jauh dengan Barcelona ketika melawan Getafe. Madrid mampu menguasai bola sampai 75 persen. Namun, klub asal ibu kota itu hanya memiliki satu peluang emas mencetak gol.

Sementara, Cadiz yang tim promosi itu mampu membuat lima peluang emas mencetak gol sekalipun hanya menguasai bola 25 persen. Namun, kekalahan atas Cadiz belum membuat Madrid geser dari klasemen sementara. Mereka masih memuncaki LaLiga dengan 10 poin dari lima laga.

Gelandang Real Madrid, Casemiro meminta skuat Madrid segera melupakan kekalahan dari Cadiz.

“Sebab kita akan menghadapi pekan Liga Champions dan penting untuk memulai dengan baik,” cuitnya di twitter. (Kholil)