CILACAP- Sebanyak 12.000 ton biji kedelai asal New Orleans, Amerika Selatan dibongkar di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. MV Pac Schedar, kapal berbendera Marshall Is ini membawa impor kedelai perdana dengan muatan 24.483,711 Ton.
General Manager Pelindo III Pelabuhan Tanjung Intan, Fariz Hariyoso mengatakan, Kapal dengan berat 21.094 Gross Tone (GT) dan panjang (LOA) 179,82 meter ini sandar di Dermaga III Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa (4/10/2016) lalu. Langkah pengembangan usaha bongkar muat kedelai di Pelabuhan Tanjung Intan tersebut, didasari oleh besarnya permintaan masyarakat akan kebutuhan kedelai di beberapa daerah sekitar Jawa Tengah bagian selatan.
“Kebutuhan masyarakat akan kedelai membuka peluang potensi pengiriman kedelai di wilayah Cilacap dan sekitarnya,” jelasnya kepada wartawan.
Dijelaskannya, kinerja bongkar kedelai ini mencapai 100 ton per jam dan 3500 ton per hari. Proses bongkar muat terhadap kedelai tersebut menggunakan grab yang dipasang pada crane kapal. Kemudian dibongkar dengan hopper menggunakan sistem truck losing.
Selanjutnya dikirim ke Gudang 201 Pelabuhan Tanjung Intan, serta Kawasan Industri Cilacap untuk dikemas.
”Ini merupakan bongkar perdana kedelai di Pelabuhan Tanjung Intan dan kami berkomitmen untuk menghasilkan kinerja di atas rata-rata,” ujar Fariz. Sementara itu, Supervisor Bongkar Muat Pelindo III Pelabuhan Tanjung Intan, Umar Halil mengatakan, setelah dibongkar di Pelabuhan Tanjung Intan, pasokan kedelai asal New Orleans, Amerika Selatan ini akan berlanjut ke Banyuwangi. “Selanjutnya, sisa muatan pasokan kedelai sebanyak 12.483,711 ini akan dibongkar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur,” jelasnya.(SN)
