CILACAP,SERAYUNEWS-Banjir masih melanda lima desa di Kecamatan Kroya. Sejumlah jalan desa yang tergenang air setinggi betis orang dewasa, menyulitkan warga untuk beraktifitas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy menjelaskan, sebanyak 1.907 keluarga yang terdampak banjir, meliputi Desa Mujur sebanyak 402 keluarga, Gentasari 218 keluarga, Kedawung 617 keluarga, Mujur Lor 270 keluarga dan Sikampuh 400 keluarga. Saat ini, BPBD Cilacap membentuk posko terpadu semua instansi di Kecamatan Kroya.

Menurutnya, belum surutnya genangan di sejumlah titik pemukiman warga disebabkan jalan beton yang menyebabkan tidak bisa mengalir. Pemerintah Kabupaten Cilacap juga sudah berusaha berkoordinasi dengan Pemkab Banyumas untuk menyelesaikan persoalan ini. Banjir kemungkinan akan merendam pemukiman di wilayah tersebut. Untuk mengatasinya, diperlukan penyodetan untuk mengalirkan air keluar dari pemukiman
“Genangan air yang ada di Kroya terjadi lantaran ada proyek pengerjaan jalan yang dibeton. Kebetulan itu merupakan jalan provinsi, jadi butuh koordinasi lintas sektoral untuk mengatasi hal tersebut,” ungkapnya saat dihubungi serayunews, Jumat (9/12/2016).
Untuk sementara, kata dia, BPBD Cilacap memberikan bantuan kepada warga di wilayah tersebut berupa pasokan logistik per makanan kepada sekitar 263 keluarga.
“Logistik sebanyak dua kali. Selain itu, kami juga menurunkan tiga perahu karet untuk membantu siswa berangkat sekolah,” pungkasnya.(adi)