Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap AKP Muhammad Salman Farizi Putra mengatakan, 4.000 pelanggar lalu lintas terjaring selama Operasi Zebra Candi berlangsung sejak tanggal 3-16 Oktober 2022.
Menurut AKP Salman, dalam Operasi Zebra Candi di Cilacap ada peningkatan sejumlah kegiatan seperti kegiatan bersifat preemtif, preventif dan penegakan hukum.
“Untuk kegiatan gakkum (penegakan hukum) ada dua kegiatan meliputi penindakan pelanggaran lalu lintas dan penyidikan atau kejadian laka lantas. Penindakan pelanggar lalu lintas terjadi peningkatan dari target 2100 pelanggar dan melebihi target hingga 4.000 pelanggar yang kita lakukan penindakan,” ujar AKP Salman, Selasa (18/10/2022).
Sedangkan untuk kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi peningkatan. Di tahun 2021 sebanyak 17 kasus dan tahun 2022 meningkat menjadi 20 kasus laka lantas.
Ada tujuh sasaran pada Operasi Zebra Candi kali ini, yaitu pelanggaran berboncengan lebih dari satu orang, berkendara melebihi batas kecepatan. Lalu, pengendara di bawah umur, pengendara dalam pengaruh alkohol, berkendara melawan arus. Kemudian, tidak menggunakan helm SNI dan menggunakan ponsel saat berkendara.
“Hampir seluruh sasaran terpenuhi, namun pelanggaran didominasi pengendara yang belum cukup umur,” ujarnya.
Untuk mekanisme penindakan, para pelanggar yang tertangkap kamera ETLE baik CCTV maupun ETLE mobile akan mendapatkan surat tilang elektronik beserta bukti foto yang tercapture kamera, kemudian dikirim ke alamat nomor kendaraan.
“Kita kirimkan surat konfirmasi sesuai dengan bukti foto pelanggaran yang tercapture. Kemudian selanjutnya bisa melakukan konfirmasi dan melakukan pembayaran melalui e-tilang. Jadi uang langsung masuk ke kas negara, kita tidak memegang uang sepeser pun,” ujarnya.
AKP Salman menambahkan, Oparesi Zebra Candi ini merupakan pemanasan dalam menyambut oparasi lilin candi di akhir tahun ini, untuk mempersiapkan adanya pemudik.
“Pertama kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat, Operasi Zebra Candi 2022 berjalan dengan lancar. Imbauan kepada masyarakat, menjelang nanti di akhir tahun, baik Natal dan tahun baru sekiranya dapat melengkapi keaman dan keselamatan dalam berkendara untuk mencegah fatalitas korban,” tutupnya.