Banjarnegara, Serayunews.com
Setelah menetapkan tiga kecamatan di Banjarnegara sebagai sentra pembenihan ikan, benih ikan asal Banjarnegara laku keras. Rata-rata dalam sehari, lebih dari 500 ibu benih ikan laku terjual dan dikirim ke berbagai daerah. Tidak hanya jawa tengah, tetapi juga di jawa barat dan jawa timur.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Totok Setya Winarna mengatakan, potensi ikan di Banjarnegara sangat luar biasa. Bahkan di pasar ikan Purwanegara yang merupakan pasar ikan terbesar di Jawa Tengah, dalam sehari mampu menjual lebih dari 500 ribu benih ikan ukuran lima sentimeter. Jumlah tersebut, masih ditambah dengan benih yang ukurannya lebih besar.
“Kalau total bisa hampir 1 juta benih, tetapi yang rutin adalah benih ukuran 5 sentimeter. Tidak hanya nila, tetapi juga benih ikan lele, gurame, dan patin,” ujarnya.
Menurutnya, untuk sentra pembenihan ikan, Banjarnegara masih terfokus pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bawang, Purwanegara, dan Rakit. Sedangkan kecamatan sebagai sentra ikan di Banjarnegara meliputi Kecamatan Rakit, Mandiraja, Purwanegara, Bawang, dan Wanadadi atau lebih dikenal dengan Raja Purbawa.
“Benih ikan dari Banjarnegara ini selalu diburu, sebab hasil budidaya di Banjarnegara ini memiliki kualitas yang luar biasa, sehingga banyak yang memburu benih ikan dari Banjarnegara,” katanya.
Dengan kualitas infrastuktur saat ini yang memadai, maka sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan di Banjarnegara akan terus berkembang.
“Melihat potensi ini, maka kami sangat optimistis ke depan Banjarnegara akan bersaing dengan sentra pembibitan benih ikan di daerah lain,” ujarnya.