Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Budi Santoso melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kastam mengatakan, pelaksanaan ujian sekolah bagi siswa SMP yang dilaksanakan dari 19 sampai 30 April 2021 dan ujian sekolah SD dari 26 April sampai 6 Mei 2021, telah berjalan sesuai dengan mestinya.
“Hanya saja memang terdapat sedikit kendala yang dihadapi, seperti terdapat siswa yang orang tuanya mengalami positif Covid. Maka sesuai dengan SOP-nya, siswa tersebut tidak diperkenankan untuk melaksanakan ujian di sekolah. Sehingga soal ujiannya diantar oleh guru ke rumah siswa tersebut dan mengerjakan ujian di rumah,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (6/5/2021).
Kastam menjelaskan, kendala tersebut terjadi di beberapa wilayah, seperti di Kawunganten, Bantarsari, Cilacap Tengah dan Cilacap Selatan. Serta semuanya merupakan siswa SMP, sedangkan kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan ujian sekolah SD belum seluruhnya diterima, lantaran ujian baru selesai pada hari ini, Kamis (6/5/21).
“Namun sejauh ini untuk ujian sekolah SD belum ada kendala yang kami terima. Mudah-mudahan sampai nanti evaluasi selesai, memang tidak ada kendal yang berarti. Apalagi sebelumnya, semua sekolah sudah diberi pepahaman mengenai SOP-nya,” ungkapnya.
Jadi dalam pelaksanaan kemarin, kata dia, monitoring dari dinas kepada sekolah-sekolah dilakukan secara kontinu atau terus-menerus setiap harinya. Sehingga apabila terdapat kendala langsung bisa dikoordinasikan dan mengambil keputusan yang tepat.
“Kerjasamanya sudah baik memang, antara kami, korwil dan sekolah. Terutamanya mengenai penerapan prokes di sekolah, namun harus ditingkatkan lagi. Mengingat kedepan kemungkinan aktifitas di sekolah ini akan lebih banyak lagi,” tuturnya.
