Sekda meminta agar para peserta MTQ bisa meminimalisir rasa nervous saat tampil. Meski sudah berlatih, namun apabila tidak bisa menguasai rasa nervous, bisa berpengaruh pada hasil penilaian.
“Jadi tentu saja tolong dipersiapkan betul. Itu bisa diatasi adalah (dengan) menata hati kita, supaya tenang. Jadi istilahnya itu, semangatnya itu kalau ngga ditata, mempengaruhi kondisi,” tuturnya
Selain diminta bisa menata hati untuk menekan rasa nervous, Sumarno juga mengingatkan para kafilah untuk menjaga kesehatan. Menurutnya, kondisi badan yang sehat, besar pengaruhnya terhadap performa di depan para juri.
“Kita harus benar-benar menjaga kesehatan. Pada saat kita berkompetisi dengan kondisi tubuh yang fit, optimal, sehingga tentu saja akan menghasilkan kualitas yang paling baik,” jelasnya.
Bagi peserta yang gemar dengan makanan pedas, Sekda mengimbau agar selama lomba MTQ berlangsung, tidak mengkonsumsi makanan bercita rasa pedas. Dia tidak menginginkan ada peserta yang kondisi kesehatannya terganggu gara-gara dipicu makanan pedas.
“Kalau mau berkompetisi, kalau bisa jangan makan pedas. Pedas itu kalau sudah terbiasa di rumah, mungkin nggak apa-apa. Tapi di tempat lain, kadang pedas itu beda dampaknya di tubuh kita. Jadi tolong dijaga makanannya, karena ini nanti berpengaruh dengan kesehatan kita,” jelasnya
Sekda berharap, semua kafilah Jawa Tengah nantinya bisa mempersembahkan prestasi yang maksimal. Prestasi itu tentu akan menjadi kebanggaan Jawa Tengah.
“Yang paling penting pesannya adalah jadi juara. Ini pesan paling penting,” tandasnya.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah, Imam Masykur yang menjadi Ketua Panitia Pelepasan Kafilah Jateng ke MTQ Nasional menyampaikan, para kafilah akan mulai berangkat ke Kalimantan Selatan pada Minggu, 9 Oktober 2022 hingga Rabu 12 Oktober 2022. Kafilah dari Jawa Tengah mengikuti seluruh cabang lomba dan golongan. Ada 8 cabang dan 23 golongan yang dilombakan. Sebanyak 8 cabang yang dilombakan adalah seni baca Al-Qur’an, qira’at Al – Qur’an, hafalan Al – Qur’an, tafsir Al – Qur’an, Fahm Al – Qur’an, Syarh Al-Qur’an, seni kaligrafi Al- Qur’an dan karya tulis ilmiah Al-Qur’an. MTQ ke XXIX rencananya dibuka Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 12 Oktober 2022. Pada penutupannya nanti, yakni 18 Oktober 2022, ditutup oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. Pembukaan maupun penutupan acara MTQ Nasional dilaksanakan di Astaka Utama Kiram Park Kabupaten Banjar.